Mengatur Keuangan Tanpa Setop Spending ala Urban Moms, Simak 5 Caranya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi perencanaan keuangan. Ploomy.com

Ilustrasi perencanaan keuangan. Ploomy.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Jelang akhir tahun, semakin banyak pengeluaran atau belanja yang menggoda dompet Moms. Mulai dari rencana liburan atau staycation sekeluarga di berbagai destinasi wisata, discounts, dan deals menggiurkan di berbagai e-commerce, hingga pengeluaran wajib tahunan lainnya. Apapun itu, akhir tahun ini harus tetap cermat dalam mengatur keuangan

Secara akumulatif, pada sepanjang tahun 2020, konsumsi rumah tangga mengalami minus sebesar 2,63 persen. Hal ini menandakan bahwa adanya pengencangan ikat pinggang dalam expenses kebutuhan pokok rumah tangga.

Jika belanja kebutuhan pokok mengalami pengencangan, maka biaya hiburan atau leisure tentu menjadi pos pengeluaran pertama yang dihentikan. Nah, apakah ada siasat agar tetap bijak mengelola dana dengan tertib menabung tanpa harus menghentikan spending?

Head of Consumer, Maybank Indonesia Sukiwan mengatakan bahwa kemampuan untuk mengoptimalkan dana rumah tangga merupakan seni dan tantangan tersendiri bagi Moms, tidak terkecuali bagi Moms yang tinggal di perkotaan di mana biaya kebutuhan pokok relatif lebih tinggi, sehingga di sinilah Maybank Tabungan U & U iB menjadi mitra pengatur keuangan bersama.

“Kami mengeluarkan Maybank Tabungan U & U iB berdasarkan aspirasi dan pain point terkait pengelolaan keuangan yang dihadapi oleh keluarga-keluarga Indonesia pada umumnya. Misalnya mengatur dan memilah antara pengeluaran rumah tangga, rekreasi dan tabungan, di mana Moms harus membuat keputusan finansial agar dapat memenuhi kebutuhan pokok sekaligus menjaga kesejahteraan keluarga,” ujarnya

Terkait hal itu, Maybank Indonesia berbagi 5 tips yang mudah untuk diikuti oleh urban Moms dalam mengatur keuangan secara efisien dan cerdas:

1. Bedakan rekening untuk transaksi dengan rekening tabungan

Setiap Mom tentu memiliki pengeluaran harian, mingguan, hingga bulanan, yang harus dicatat dan dipantau dengan seksama. Oleh karena itu, memiliki berbagai ‘kantong’ untuk beragam fungsi adalah solusi dalam mendorong kedisiplinan mengelola dana. Dulu, Moms harus memiliki banyak sekali rekening tabungan untuk hal-hal tersebut, dan malah terkesan ribet.

Tetapi, kini dengan Maybank Tabungan U dan U iB yang memiliki fitur 2-in-1 rekening, akan membuat moms lebih simple untuk mengelolanya. U Transactional berfungsi sebagai rekening utama yang dapat digunakan untuk transaksi keuangan sehari-hari seperti: berbelanja, bayar tagihan bulanan, transfer antar bank hingga isi ulang berbagai aplikasi e-wallet.

Sementara, U Goal Saver, bagian dari Maybank Tabungan U dan U iB, berfungsi sebagai rekening untuk menabung. Moms dapat menyisihkan dana untuk ditabung ke dalam U Goal Saver mulai dari Rp 100ribu/bulan dengan beragam pilihan durasi menabung.

Ilustrasi buku tabungan. Shutterstock

2. Jangan panic buying! Buat daftar belanja berdasarkan skala prioritas

Setelah membuka rekening Maybank Tabungan U atau U iB, segera buat skala prioritas dengan kategori pos keuangan pokok, misalnya kebutuhan makanan dan kesehatan, pembayaran bulanan untuk pemakaian listrik, air, dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Kebutuhan pembayaran transaksi-transaksi tersebut dapat langsung menggunakan U Transactional/Transactional iB. Kemudian, pos keuangan berikutnya adalah pos dana darurat, pos kesehatan, dan juga kebutuhan hiburan keluarga dan pribadi yang langsung disisihkan di beberapa Rekening U Goal Saver/Goal Saver iB.

Dengan membuat kategori pos keuangan serta daftar barang & jasa yang dibutuhkan, dapat menjaga Moms agar tidak ‘kecolongan’ dalam berbelanja. Pengalokasian dana untuk berbagai pos keuangan juga akan membantu dalam menyeimbangkan neraca rumah tangga. Manfaat lainnya adalah agar Moms tidak panic buying karena impulsif atau peer pressure sehingga dapat memandang situasi dengan akal sehat. Panic buying sangat merugikan keuangan rumah tangga karena ada tendensi untuk membeli barang secara berlebihan.

3. Cermati biaya administrasi yang dibebankan oleh Bank

Coba hitung di benak Moms. Dalam satu bulan, berapa kali Moms harus melakukan transfer ke bank lain untuk berbagai kebutuhan? Berapa kali ada urgensi untuk menarik dana di ATM tanpa harus berhitung dulu biayanya bila menggunakan ATM bukan dengan logo Bank bersangkutan? Biaya-biaya tersebut seolah tidak terasa karena dianggap tidak banyak, tetapi jika diakumulasikan terus menerus, nilainya akan cukup fantastis.

Maybank Tabungan U dan U iB memberikan solusi bebas biaya transaksi tarik tunai di ATM Bank mana saja hingga 30 kali per bulan dan bebas biaya transfer online ke bank lain hingga 10 kali per bulan, khusus melalui M2U ID App. Di samping itu, dengan menjaga rata-rasa saldo di bulan sebelumnya hanya Rp 500 ribu, Moms juga tidak perlu pusing dengan biaya administrasi di bawah saldo minimum bulanan.

4. Jeli dalam memanfaatkan promo dari bank

Pintar menabung bukan berarti menunda-nunda kesenangan. Jalan-jalan akhir pekan bersama keluarga untuk melepas penat dan stres merupakan sebuah aktivitas bonding efektif bagi orang tua dan anak. Moms dapat menikmati potongan harga dan discounts di lebih dari 270 outlet merchant yang menjalin kerjasama dengan Maybank.

5. Manfaatkan tiap kesempatan untuk mencoba peruntungan

Bak durian runtuh, hoki atau peruntungan pada dasarnya menghampiri orang-orang yang beruntung dan terus giat mencoba peruntungan

Baca: Data: 62 Persen Perempuan Masih Bingung Mengatur Keuangan Keluarga

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."