7 Tahun Berkarya, Lovelyz Resmi Bubar pada 16 November 2021

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Lovelyz merupakan grup idola K-pop wanita pertama Woollim Entertainment yang memulai debutnya pada November 2014, kemudian bubar pada November 2021. Foto: Instagram/@official_lvlz8_

Lovelyz merupakan grup idola K-pop wanita pertama Woollim Entertainment yang memulai debutnya pada November 2014, kemudian bubar pada November 2021. Foto: Instagram/@official_lvlz8_

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Baby Soul menjadi satu-satunya personel grup idola K-pop Lovelyz yang melanjutkan karier bersama agensi Woollim Entertainment. Pihak Woollim dalam pernyataan tertulisnya mengungkapkan Baby Soul telah memperbarui kontraknya dengan keyakinan yang telah dia bangun bersama perusahaan untuk waktu yang lama.

"Sebagai pendukung Baby Soul untuk waktu yang lama, kami akan memberikan dukungan penuh untuk langkah baru dan promosi aktif Baby Soul," kata agensi dikutip dari Soompi, Senin, 1 November 2021.

Kontrak eksklusif Woollim dengan anggota Lovelyz akan berakhir pada 16 November 2021. Setelah diskusi dan pertimbangan yang panjang dan mendalam, tujuh anggota Lovelyz lainnya, yakni Yoo Jiae, Seo Jisoo, Lee Mijoo, Kei, Jin, Ryu Sujeong, Jung Yein memutuskan untuk mempersiapkan awal yang berbeda di tempat baru.

"Kami berterima kasih kepada delapan anggota Lovelyz sebagai artis Woollim Entertainment selama tujuh tahun terakhir, dan kami dengan tulus menyemangati awal baru para anggota," kata pihak Woolim.

Lovelyz menjadi grup idola K-pop wanita pertama Woollim Entertainment yang memulai debutnya pada November 2014 melalui Candy Jelly LoveComeback terbaru mereka pada September 2020 dengan Obliviate.

Baca juga: Rekor Baru, Lagu Boombayah Blackpink Sudah Tayang 1,3 Miliar Kali di YouTube

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."