Tujuh Cara Agar Kaus Tidak Mudah Belel, Jangan Gunakan Pemutih

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi Kaos/Antara-Koze Indonesia

Ilustrasi Kaos/Antara-Koze Indonesia

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - T-shirt atau baju kaus merupakan salah satu item pakaian yang dimiliki hampir setiap orang. Pakaian jenis ini sering digunakan dalam setiap kegiatan sehari-hari. Karena bahan dan modelnya, t-shirt bisa dipadupadankan dengan jenis pakaian apapun.

Setiap pakaian membutuhkan tata cara atau aturan perawatan masing-masing, tidak terkecuali t-shirt berbahan kaus ini. Salah perawatan bisa membuat kaus kesayangan Anda cepat rusak. Brand lokal dan produsen kaus polos premium, Koze Indonesia, memberikan beberapa tata-tata cara merawat baju t-shirt kesayangan. “Kami pun turut peduli dengan perawatan baju dari pelanggan kami, karena itu pada label produk, kami memberikan petunjuk tata cara merawat pakaian. Hal ini bertujuan agar baju kaus bisa lebih awet dan mungkin bisa menghindari kerusakan pada jenis pakaian lainnya," kata pendiri Koze Indonesia, Hendry Liauw, dalam keterangan resmi, Senin 1 November 2021.

Simak tujuh cara merawat kaus agar tidak mudah rusak dan tahan lama di bawah ini:

1. Mencuci dengan warna yang sama
Hal pertama yang perlu diperhatikan ketika mencuci baju kaus, usahakan untuk mengelompokkannya dengan warna yang sama atau senada, terutama untuk bahan baju berwarna putih. Hal ini untuk menghindari baju terkena lunturan dari warna baju lain karena pewarna pada pakaian tersebut kemungkinan besar akan keluar saat dicuci.

2. Suhu air 40 derajat Celcius
Suhu maksimum air yang digunakan ketika mencuci t-shirt adalah 40°C dan dicuci, bilas dan putar dengan kecepatan normal. Suhu air sangat penting karena mencuci dengan air melebihi suhu 40 derajat celcius dapat membuat t-shirt memudar dan menciut.

3. Jangan gunakan pemutih
Penggunaan pemutih seringkali dilakukan untuk memutihkan dan menghilangkan noda membandel. Namun faktanya, ketika membersihkan dan mencuci t-shirt tidak boleh menggunakan produk pemutih pakaian karena dapat merusak bahan baju itu sendiri.

4. Hindari disikat jika tidak perlu
Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan ketika mencuci t-shirt adalah hindari menyikat t-shirt ketika mencuci. Menyikat t-shirt dapat membuat bahan menjadi mudah rusak dan membuat pori-pori t-shirt membesar sehingga dapat membuatnya bolong. Apabila terdapat noda, Anda bisa memberikan sabun dan mengucek t-shirt dengan perlahan atau menggunakan sikat gigi yang lembut.

5. Jangan gunakan mesin pengering
Kebiasaan lainnya yang kita lakukan ketika mencuci adalah menggunakan mesin pengering. Namun tidak semua pakaian dapat dikeringkan dengan mesin pengering, salah satunya adalah t-shirt karena hal tersebut dapat membuat t-shirt rusak.

6. Jangan cuci dry clean
Pencucian secara dry clean tidak dapat diperuntukkan untuk semua jenis pakaian terutama t-shirt. Mencuci t-shirt dengan cara cuci kering karena dapat merusak baju karena formula yang digunakan dapat merusak bahan.

7. Suhu penyetrikaan rendah/sedang
Berikutnya adalah proses penyetrikaan pakaian. Ketika menyetrika t-shirt suhu maksimal setrika adalah 150 derajat celcius. Menyetrika melebihi suhu tersebut akan membuat t-shirt menjadi rusak dan membakar pakaian. Bila kaus memiliki sablon di bagian depan, ada risiko sablonnya ikut rusak.

Baca: Fashion Liburan Maia Estianty di Amerika Serikat, Kaus hingga Blus Berpita

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."