Ungkapan Haru Pevita Pearce Tiba di Inggris: Setelah Penantian Panjang

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Pevita Pearce. Foto: Instagram/@pevpearce

Pevita Pearce. Foto: Instagram/@pevpearce

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris, Pevita Pearce mengungkapkan rasa harunya bisa mengunjungi kampung halaman mendiang ayahnya, Bram Well Pearce. Seperti kita ketahui sebelumnya, saat Bram wafat pada 29 Agustus 2021 silam di Wales, Britania Raya, Pevita berupaya untuk bisa menghadiri pemakaman ayahnya. Bahkan ia sempat meminta saran kepada warganet bagaimana caranya bisa ke negeri Big Ben itu tanpa karantina setibanya di sana demi menghadiri pemakaman ayahnya.

"Gimana caranya ke UK tanpa quarantine. I need to fly there ASAP. It's for my dad's funeral, not for a holiday," tulis kekasih Arsyah Rasyid di Instagram Storiesnya, 4 September 2021.

Beberapa warganet menyarankannya untuk menjelaskan permintaannya kepada pihak terkait, tapi upaya bintang film Tenggelamnya Kapal van der Wijck itu belum berhasil kala itu. Ia pun menerima kenyataan dengan lapang dada. Ia menyadari bahwa banyak orang yang juga merasakan hal yang sama di masa pandemi seperti sekarang.

Dan, akhirnya di minggu kedua Oktober ini, perjuangan dan penantian Pevita ke Inggris berbuah manis. Ia mengekspresikan lewat unggahan Instagram Storiesnya setibanya di kediaman ayahnya Selasa pagi waktu Inggris atau Selasa malam waktu Indonesia.

Pevita Pearce mengunggah video dirinya tengah berada di kediaman mendiang ayahnya, Bram Well Pearce, di Inggris. Foto: tangkapan layar Instagram/@pevpearce

"Home sweet home setelah penantian panjang," tulisnya sembari menuliskan lokasi United Kingdom alias Inggris di Instagram Stories, Selasa, 12 Oktober 2021. Di video itu tampak wajah Pevita masih lelah karena penerbangan selama lebih dari 16 jam. Meski begitu, ia tampak tersenyum yang mewakili isi hatinya karena kini bisa mengunjungi makam ayah tercinta, meski tak bisa memberikan penghormatan terakhir di saat pemakamannya.

Di unggahan berikutnya, Pevita membagikan foto pemandangan taman dari jendela rumah mendiang ayahnya berwarna putih. 

Ayah Pevita Pearce, Bram, meninggal di usia 60 tahun. Pada 2018, dia pernah mengabarkan bahwa kaki kanannya harus diamputasi setelah delapan bulan diperjuangkan tetap selamat. Kala itu, ia tidak menjelaskan apa yang menyebabkan kakinya terpaksa diamputasi. Ia hanya mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan untuknya.

Di mata bintang film Sri Asih ini, ayahnya adalah sumber kekuatan dan keberaniannya. "Kamu akan menjadi kekuatan ketika aku lemah, kamu akan menjadi keberanian setiap kali aku merasa takut. Aku tahu kau akan selalu menjagaku dari atas," ucap perempuan 29 tahun ini dalam bahasa Inggris di Instagramnya, 2 September 2021.

"Sangat mencintaimu, Ayah. Anda adalah teman terbaik saya. Beristirahatlah dengan tenang, Ayah. Cinta, gadis kecilmu," tandas Pevita Pearce.

Baca juga: Mengenang Ayahnya, Pevita Pearce: Teman Terbaik, Sumber Kekuatan dan Keberanian

SILVY RIANA PUTRI | TEMPO.CO

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."