Gaya Ruth Sahanaya dan Lea Simanjuntak di Opening PON, Sentuhan Aksesori Papua

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Penari menghibur penonton saat Upacara Pembukaan PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu, 2 Oktober 2021. ANTARA/Nova Wahyud

Penari menghibur penonton saat Upacara Pembukaan PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu, 2 Oktober 2021. ANTARA/Nova Wahyud

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta Pekan Olahraga Nasional PON XX Papua resmi dibuka di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua, Sabtu, 2 Oktober 2021. Rangkaian acara pembukaan dimulai 19.00 WIT. Puluhan penari menarikan tarian tradisional diikuti dengan tulisan "Selamat Datang Papua." Video hitung mundur diputar dengan burung cendrawasih.

Pada acara pra-pembukaan PON Papua ditampilkan video yang menunjukkan keindahan alam Papua, termasuk Danau Sentani, Tugu Arthur, situs Megalitik, juga kerajinan tangan, serta suguhan khas Papua, di antaranya Papeda dengan kuah kuning.

Tidak hanya tarian, tetapi juga kehadiran sejumlah penyanyi dari ibu kota, di antaranya Ruth Sahanaya dan Lea Simanjuntak yang tampil memukau membuka acara. Ruth Sahanaya dan Tulus duet menyanyikan lagu Rumah Kita yang dipopulerkan God Bless. Ruth tampil dengan busana warna merah menyala dengan aksesori kalung warna putih yang melambangkan warna bendera Indonesia dan hiasan kepala dari bulu khas Papua.

Gaya Ruth Sahanaya saat menjadi pembuka PON XX Papua/Foto: Tangkapan layar IG Story Ruth Sahanaya

Sementara itu, Lea Simanjuntak yang membawakan lagu Indonesia Tanah Air Beta mengenakan busana yang beraksen rumbai-rumbai warna merah dan cokelat, dia juga melengkapi penampilannya dengan hiasan atau mahkaota kepala dari bulu khas Papua. Riasan yang dipegang Arnold Pamungkas banyak bermain di bagian mata, khususnya eyeshadow warna peach.

Gaya Lea Simanjuntak saat menjadi pembuka PON XX Papua/Foto: Tangkapan layar IG Story Lea Simanjuntak

Selain mereka bertiga hadir pula dalam opening ceremony Michael Jakarimilena, Nowela Elizabeth Auparay, Vien Mangku ft. Qhiba Mansawan, Joanita Chatarine, Papua Original, Edo Kondologit, Lea Simanjuntak, Trio Papua, Albert Fakdawer, Oyandi Voice, dan Padus Gema Chandra Universitas Cenderawasih.

Mengutip berbagai sumber, hiasan kepala khas Papua juga ada yang
dikenakan pada berbagai acara adat. Contohnya saja acara adat suku Asmat di Papua. Pada acara ini, pesertanya memakai mahkota khas yang termasuk dalam bagian pakaian adat. Bentuknya menyerupai sebuah anyaman pucuk daun sagu yang dapat diikatkan ke kepala. Pada mahkota ini juga dipasangkan beberapa bulu burung yang dianyam.

Selain mereka bertiga hadir pula dalam opening ceremony Michael Jakarimilena, Nowela Elizabeth Auparay, Vien Mangku ft. Qhiba Mansawan, Joanita Chatarine, Papua Original, Edo Kondologit, Lea Simanjuntak, Trio Papua, Albert Fakdawer, Oyandi Voice, dan Padus Gema Chandra Universitas Cenderawasih.

Baca: Pamerkan Prestasi Atlet Indonesia, Ini Pesan Lea Simanjuntak untuk Anaknya

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."