Gangguan Memori Bisa Terjadi Sejak Usia 20an

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi otak. medicalnews.com

Ilustrasi otak. medicalnews.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pernah Anda berada di sebuah pesta dan tidak dapat mengingat nama orang yang Anda ajak bicara? Atau harus mengobrak-abrik rumah demi mencoba menemukan kunci kendaraan Anda? Pikiran pertama yang mungkin muncul, "Apa yang salah dengan saya?" dan "Mungkinkah saya mengembangkan Alzheimer dini padahal belum memasuki usia pralansia apalagi lansia?". Menurut pakar psikiatri dari Hackensack University Medical Center in New Jersey, Gary Small, MD gangguan memori semacam ini dapat terjadi pada usia berapa pun dan bisa muncul sejak usia 20 tahun-an.

Salah satu penyebabnya, seperti dikutip dari Livestrong, Minggu yakni volume otak menyusut. Ingatan secara alami menurun sekitar 2 persen setiap dekade kehidupan, yang berarti ingatan Anda akan lebih buruk pada usia 30 tahun daripada pada usia 20 tahun. "Ini karena menyusutnya hippocampus Anda, bagian otak Anda yang menyimpan ingatan," ujar ahli saraf Majid Fotuhi di NeuroGrow Brain Fitness Center di McLean, Virginia.

Faktor lainnya, kondisi kesehatan lainnya yang mempengaruhi memori seperti tekanan darah tinggi. Masalah ini terutama di usia paruh baya dikaitkan dengan risiko demensia yang lebih tinggi di kemudian hari, menurut American Heart Association. Hipertensi yang tidak diobati menyempitkan dan menyumbat arteri di berbagai organ termasuk di otak Anda, kata Dr. Fotuhi.

Kolesterol tinggi juga beracun bagi otak Anda, memicu pembentukan protein amiloid-beta, yang berhubungan dengan perkembangan penyakit Alzheimer, menurut studi dalam Nature Chemistry pada tahun 2018. Kondisi lain, seperti sleep apnea atau depresi yang tidak diobati, juga dapat mengganggu otak Anda.

Di sisi lain, ada juga perubahan hormon. Anda khususnya kaum hawa mungkin menyadari diri Anda menjadi pelupa saat hamil, atau di usia 40-an atau 50-an saat mengalami menopause. Dr. Small mengatakan ini karena penurunan sementara estrogen. Namun, begitu hormon Anda kembali normal, maka ingatan Anda juga akan kembali normal.

Sebenarnya, beberapa bagian otak Anda berfungsi lebih baik seiring bertambahnya usia. Walau memori jangka pendek mulai turun sekitar usia 35 tahun, tetapi kecerdasan atau akumulasi fakta dan pengetahuan memuncak pada akhir usia 60-an atau awal 70-an, menurut sebuah studi Harvard dalam Psychological Science pada tahun 2015.

"Ini sangat berbeda dari apa yang kita harapkan, katakanlah 30 tahun yang lalu. Generasi Baby Boomers, lebih cenderung berpendidikan tinggi, pekerjaan yang melibatkan banyak membaca dan berpikir, dan secara umum lebih dirangsang secara intelektual," kata Small.

Sementara orang yang lebih muda mungkin dapat mengingat sesuatu dengan lebih cepat atau memahami konsep baru lebih cepat, orang yang lebih tua memiliki keuntungan karena mereka terkadang dapat mengambil jalan pintas. "Semakin tua Anda, semakin besar kemungkinan Anda memanfaatkan pengalaman masa lalu atau jejaring sosial yang luas untuk memecahkan masalah," kata Small.

Baca: 4 Zodiak Ini Tidak Mudah Lupa, Termasuk Ahli Mengenang Kesalahan Orang

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."