Kurang Tidur dan Malas Gerak, Kebiasaan yang Bisa Ganggu Metabolisme

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi tidur. Unsplash.com/Kinga Cichewicz

Ilustrasi tidur. Unsplash.com/Kinga Cichewicz

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaMetabolisme merupakan proses kecepatan tubuh dalam membakar kalori. Metabolisme yang baik bisa membantu penurunan berat badan dengan membuat kalori lebih banyak terbakar. Tingkat metabolisme menentukan jumlah kalori yang dibakar. Metabolisme juga membantu menjaga keseimbangan dalam tubuh dengan menjaga kadar gula darah, kolesterol, trigliserida, dan tekanan darah. 

Untuk menjaga fungsi-fungsi di atas, hindari sejumlah kebiasaan yang bisa menganggu metabolisme tubuh, dikutip dari Times of India, Senin, 20 September 2021.

1. Makan Terlalu Sedikit

Banyak orang memiliki kesalahpahaman bahwa makan lebih sedikit kalori akan membantu menurunkan berat badan. Tetapi Anda akan terkejut mengetahui bahwa membatasi asupan kalori secara berlebihan dapat menurunkan metabolisme. 

2. Malas Gerak

Memiliki gaya hidup dengan tidak banyak bergerak dapat menyebabkan penurunan yang signifikan dalam jumlah kalori yang Anda bakar setiap hari. Karena pandemi Covid-19, kebanyakan dari kita bekerja dari rumah dan duduk sepanjang hari, yang memiliki efek negatif pada metabolisme dan kesehatan secara keseluruhan.

Setiap aktivitas fisik seperti berdiri, bersih-bersih, naik tangga, memasak, semuanya dapat membantu membakar kalori. Jenis aktivitas ini disebut thermogenesis aktivitas non-olahraga.

3. Kurang Asupan Protein

Makan cukup protein penting untuk mencapai penurunan berat badan yang sehat. Protein membuat perut terasa kenyang lebih lama dan meningkatkan kecepatan tubuh Anda membakar kalori. Saat Anda mencerna makanan, terjadi peningkatan metabolisme, yang disebut thermic effect of food (TEF).

Jadi, efek termis protein jauh lebih tinggi daripada lemak atau karbohidrat. Hanya makan protein meningkatkan metabolisme Anda sebesar 20-30 persen dibandingkan dengan 5-10 persen untuk karbohidrat dan 3 persen atau kurang untuk lemak.

4. Kurang Tidur

Tidur yang cukup, sangat penting untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh. Tidur lebih sedikit dapat meningkatkan risiko penyakit, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan depresi. Kurang tidur juga dapat menurunkan tingkat metabolisme Anda dan meningkatkan peluang untuk menambah berat badan. 

Tidak tidur tepat waktu juga dapat mengganggu siklus tidur dan mengganggu ritme sirkadian tubuh Anda.

5. Makan Terlalu Banyak karbohidrat Olahan

Karbohidrat olahan sangat berbeda dari karbohidrat kompleks. Mereka mudah dicerna dan menyebabkan lonjakan kadar gula darah hingga tubuh menggunakan lebih sedikit energi untuk memecahnya. Jadi, makan terlalu banyak karbohidrat memperlambat metabolisme dibandingkan dengan biji-bijian yang membuat tubuh Anda bekerja lebih keras dan membantu membakar kalori.

6. Diet Ketat

Menjalani diet ketat, terutama ketika berolahraga memaksa tubuh Anda menghemat energi untuk melakukan pekerjaan dasar sehari-hari. Hal ini bisa menjadi bumerang karena tubuh Anda bergantung pada kalori ini dan membuatnya lebih sulit untuk menurunkan berat badan.

Jadi, hindari sejumlah kebiasaan di atas agar tidak menganggu metabolisme.

Baca juga: Daftar Makanan dan Minuman yang Berkhasiat Meningkatkan Metabolisme

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."