Gaya Sporty Jennie Blackpink Jadi Model Kampanye Label Fashion Calvin Klein

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Jennie BLACKPINK dalam video musik SOLO mencetak sejarah baru, telah ditonton lebih dari 700 juta kali. Foto: YouTube BLACKPINK/YG Entertainment.

Jennie BLACKPINK dalam video musik SOLO mencetak sejarah baru, telah ditonton lebih dari 700 juta kali. Foto: YouTube BLACKPINK/YG Entertainment.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Jennie Blackpink muncul dalam kampanye terbaru label fashion Calvin Klein. Dalam video kampanye yang diunggah di youtube, terlihat Jennie tampil sporty dengan bralette putih Calvin Klein berbahan katun dan warna abu-abu, yang dipadukan celana denim. 

Dalam video berdurasi singkat itu, Jennie mengungkapkan rutinitas pagi hari dari membuka tirai, minum kopi, dan mengucapkan halo. Kampanye tersebut menjadi bagian dari promosi terbaru Calvin Klein berjudul The Language of Calvin Klein.

Jennie BLACKPINK berpose dalam kampanye terbaru Calvin Klein. Kampanye ini mendapat pujian dari penggemar Jennie. Instagram/Vogue Korea

"Ini adalah eksplorasi bahasa di dunia nyata. Ledakan emosi, obrolan kecil, tanda tangan, observasi, dialog internal, dan ocehan puitis," tulis Calvin Klein dalam unggahannya.

Jennie Blackpink tampak sukses memperlihatkan bentuk tubuh dalam pemotretan pakaian dalam Calvin Klein tersebut membuatnya dipuji-puji oleh warganet di jagat Twitter. Tak urung banyak pula para perempuan yang termotivasi untuk mencoba olahraga karena terinspirasi Jennie.

Kata kunci nama JENNIE KIM pun menjadi trending topik di Twitter beberapa waktu yang lalu, dengan reaksi cuitan yang mencapai lebih dari 100 ribu.

Melansir laman Highsnobiety, Jumat 10 September 2021 disebutkan jika Calvin Klein adalah merek yang berhasil menciptakan lebih banyak kampanye ikonik. Siapa yang bisa melupakan kampanye Kate Moss dan Mark Wahlberg di tahun 90-an? Iklan Justin Bieber itu? Klan Kardashian? Daftarnya panjang.

Label ini memiliki rekam jejak yang sangat baik dalam menggali bakat yang paling menarik, dan untuk kampanye terbarunya yang berpusat di sekitar ekspresi diri, label tersebut telah merekrut pemain yang mencakup Deb Never, Dominic Fike, Francesca Scorsese, Kaia Gerber, Moses Sumney, Damson Idris , dan tentu saja, Jennie Blackpink

Ada sesuatu yang sangat unik tentang fandom K-pop di internet, dengan penggemar di seluruh dunia yang selalu mendukung favorit mereka, dan sungguh menakjubkan melihat seberapa banyak tanggapan yang telah dihasilkan kampanye di media sosial.

Stan Blackpink, yang disebut sebagai "Blinks," telah menunjukkan dukungan dan kegembiraan mereka setelah kampanye terungkap, dengan beberapa bahkan mengatakan bahwa, "Jennie x Calvin Klein adalah hal terbaik yang pernah terjadi."

Jennie BLACKPINK berpose dalam kampanye terbaru Calvin Klein. Untuk menjaga bentuk tubuhnya, Jennie rutin melakukan olahraga pilates. Instagram/Vogue Korea

CK bukan satu-satunya label yang memanfaatkan potensi bintang grup K-pop, dengan beberapa rumah mode mewah mengakui efek Blackpink. Celine telah menampilkan Lisa dalam beberapa iklan, Tiffany & Co. baru saja mengontrak Rosé sebagai salah satu duta besarnya bersama Beyoncé dan Jay-Z, dan Jisoo adalah brand ambassador untuk Dior.

Tentu saja, Jennie juga biasa berada di barisan depan Chanel dan sering memakai merek tersebut baik di media sosialnya maupun di video musik dan untuk pertunjukan.

Tidak diragukan lagi bahwa Calvin Klein adalah ahli dalam menemukan bakat yang paling menarik, dan pemotretan kampanye terbaru oleh Renell Medrano dan Hong Gang Hyun menangkap pakaian dalam dan pakaian baru melalui lensa minimal dan membiarkan bakat yang berbicara.

Koleksi Musim Gugur 2021 menampilkan monogram CK yang mudah dikenali, serta siluet denim baru dan arsip termasuk Jeans Lurus '90-an. Tidak ada keraguan bahwa kampanye terbaru Calvin Klein dipenuhi dengan kekuatan bintang.

Baca:  Raih 700 Juta Penonton, Jennie BLACKPINK Sukses Jadi Penyanyi Solo Wanita K-Pop

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."