Pahami Arti Epidemi, Endemi, dan Pandemi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi berpesta saat pandemi. Shutterstock

Ilustrasi berpesta saat pandemi. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Sejak kemunculan kasus Covid-19 pertama di Indonesia pada awal 2020, masyarakat dibombardir dengan berbagai istilah untuk memahami virus dan respons kesehatan terkait. Beberapa antaranya epidemi, endemi, dan pandemi.

Dilansir dari publichealth.columbia.edu, berikut perbedaan epidemi, endemi, dan pandemi yang perlu kita ketahui bersama.

1. Epidemi

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menerangkan bahwa epidemi sebagai peningkatan melejit dalam jumlah kasus penyakit di wilayah tertentu. Salah satu dari epidemi, misalnya penyakit demam kuning, cacar, campak, dan polio.

CDC menyebutkan penyakit epidemi tidak harus selalu menular seperti demam akibat virus West Nile (WNV). Peningkatan pada tingkat obesitas manusia juga termasuk sebagai epidemi. Dalam artian yang lebih luas, epidemi dapat berarti sebagai penyakit atau perilaku terkait kesehatan lainnya seperti merokok.

2. Endemi

Endemi adalah wabah penyakit yang muncul secara konsisten tetapi terbatas pada wilayah tertentu. Hal ini membuat tingkat penyebaran penyakit dapat diprediksi. Malaria merupakan salah satu contoh pada endemi di negara dan wilayah tertentu.

3. Pandemi

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan bahwa pandemi terjadi ketika adanya tingkat pertumbuhan penyakit sebanding dengan besar kuantitas itu sendiri (pertumbuhan eksponensial). Artinya, pandemi bersifat memiliki pertumbuhan yang signifikan meroket, dan setiap harinya kasus akan terus tumbuh dari hari sebelumnya.

Jika dinyatakan sebagai pandemi, bukan berarti perlu adanya keterkaitan dengan virus (virologi), kekebalan populasi, atau tingkat keparahan pada suatu penyakit. Pandemi juga bisa diartikan bahwa virus mencakup wilayah yang luas dan mempengaruhi beberapa negara dan populasi.

Lantas, apa perbedaan epidemi, endemi, dan pandemi? WHO menjabarkan bahwa epidemi, pandemi, dan endemik berbeda pada tingkat penyebaran penyakitnya. Sedangkan pada penyebaran epidemi dan pandemi perbedaannya bukan terletak pada tingkat keparahan penyakit, tetapi sejauh mana tingkat penyebarannya.

Pandemi melintasi batas internasional, yang bertentangan dengan epidemi regional. Perbedaan jangkauan geografis yang luas itulah yang menjadikan pandemi dapat mengakibatkan gangguan sosial berskala besar, kerugian ekonomi, dan kesulitan lainnya.

Sebagai informasi, bahwa epidemi yang telah terkonfirmasi dapat berkembang dan berubah status menjadi pandemi. Meskipun epidemi terhitung besar, penyebarannya juga umumnya terkendali atau diharapkan, namun pandemi bersifat internasional dan di luar kendali. 

Baca juga: Pandemi, Ini Keluhan Paling Banyak yang Dialami Ibu Menyusui

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."