Hamil 26 Minggu, Zivanna Letisha Mantap Vaksin COVID-19 Moderna

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Zivanna Letisha Siregar

Zivanna Letisha Siregar

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ibu hamil kini boleh divaksinasi Covid-19. Dosis pertama diberikan pada trimester kedua kehamilan, dan untuk dosis kedua dilakukan sesuai dengan interval dari jenis vaksin.

Putri Indonesia 2008 Zivanna Letisha Siregar yang kini sedang menjalani masa kehamilan di usia 26 minggu juga akhirnya memutuskan vaksin Covid-19 Moderna. Pengalaman tersebut diunggah melalui laman Instagramnya, Sabtu, 28 Agustus 2021.

"Finally got my 1st Moderna shot!," tulisnya.

Setelah maju mundur cukup lama, akhirnya istri Haries Argareza Harahap ini memberanikan diri untuk vaksin Covid-19. Ia mendengar cerita kanan kiri tentang kejadian ikutan pasca imuniasasi Moderna lebih dahsyat dan efek sampingnya untuk ibu hamil, sempat bikin ragu.

"Bismillah memberanikan diri untuk vaksin," lanjutnya.

Namun, setelah perempuan kelahiran 16 Februari 1989 ini berkonsultasi dengan dokter kandungannya dan banyak membaca ia merasa lebih banyak manfaatnya.

"Insha Allah vaksin ini lebih banyak manfaatnya dibanding resikonya apabila dilakukan. Khusus untuk bumil, memang ada syarat2nya dulu sebelum boleh divaksin + surat izin dari Obgyn harus dibawa juga," tulisnya.

Lalu apa efek sampingnya setelah divaksin moderna? Menurut Zivanna tangan yang disuntik pegal-pegal sedikit dua hari, lapar tidak tahu karena efek hamil atau vaksin, dan tidur malam nyenyak sekali. Rasanya, kata dia sudah lama tidak merasakan tidur seenak itu.

"Jadii, alhamdulillah di aku efeknya masih fine-fine aja, gak minum paracetamol juga. Buat bumil2 yg takut vaksin, mau sinovac/moderna/pfizer, langsung aja segerakan biar kita sehat sampai lahiran dan seterusnya amin!!!," tulisnya memberi semangat.

Zivanna juga menanyakan kepada followers-nya, adakah yang punya pengalaman vaksin selagi hamil.

Sebagai informasi, Vaksin Moderna sangat mirip dengan vaksin Pfizer. Kedua vaksin ini menggunakan teknologi mRNA, yang sebelum pandemi telah diuji coba pada manusia.

Seperti Pfizer, vaksin Moderna diberikan dalam dua dosis.Namun, jika ada jarak tiga minggu antara dosis Pfizer, vaksin Moderna berjarak empat minggu antara dosis pertama dan dosis keduanya.

Meski vaksin Pfizer/BioNTech dan Moderna serupa, keduanya tidak identik. Dosis Moderna mengandung 100 mikrogram vaksin, sedangkan dosis Pfizer mengandung 30 mikrogram vaksin.

Baca: Baju Biasa Mulai Tidak Muat, Zivanna Letisha Gunakan Dress 4 Tahun Lalu

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."