Kenali Bahan Skincare Harian, Kamu Termasuk Jenis Kulit Wajah Apa?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Memilih produk skincare berbahan alami bisa memberi dampak baik bagi lingkungan. Sumber foto: Canva

Memilih produk skincare berbahan alami bisa memberi dampak baik bagi lingkungan. Sumber foto: Canva

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Seiring berjalannya waktu, kebutuhan akan skincare atau perawatan kulit semakin meningkat. Selain itu, skincare yang diminati juga menjadi semakin spesifik. Hal ini dikarenakan penggunaan skincare saat ini menjadi sangat personal dan harus disesuaikan dengan kondisi kulit masing-masing penggunanya.

Banyak hal yang sangat personalized dari skincare, meliputi ingredients atau
bahan aktif yang digunakan sampai ke jenis produk skincare-nya. Salah satu kendala yang dihadapi oleh pengguna skincare adalah kebingungan untuk mencari skincare yang cocok dan pas untuk kulitnya.

Belakangan ini, pengguna skincare juga semakin mencari format skincare yang semakin expert, salah satunya adalah penggunaan serum dalam rutinitas skincare sehari-hari.

Dermatologist Claudia Christin mengatakan pentingnya pemilihan dan penggunaan skincare yang tepat untuk setiap jenis serta kondisi kulit. Alumnus PhD di Seoul National University ini mengatakan terdapat tiga cara memilih skincare yang tepat, yaitu ketahui jenis kulit wajah terlebih dahulu, kemudian kebutuhan kulit, dan yang terakhir cari solusi yang sesuai.

"Pada umumnya, terdapat tiga jenis kulit yang umum ditemui, yaitu kulit berminyak, kulit kering, dan kulit kombinasi. Cara mengetahui jenis kulit adalah dengan mencuci wajah dengan sabun, biarkan selama 30 menit, dan perhatikan jumlah minyak yang ada pada kulitmu," ucap Claudia dalam Wardah The Serum Expert, Minggu 22 Agustus 2021.

Untuk jenis kulit berminyak, pilih tekstur kulit yang ringan serta memilih kandungan yang bisa bantu mengontrol minyak (contohnya: Niacinamide, Salicylic Acid, dan Zinc), sementara untuk kulit kering dapat memilih produk yang creamy dan kandungan yang melembabkan (contohnya: Hyaluronic Acid, -Oil, Glycerin, dan Petrolatum).

Tak lupa, Claudia juga membagikan urutan penggunaan skincare yang tepat di pagi dan malam hari. Menurutnya, urutan skincare pagi hari meliputi: cleanser, toner, serum, eye cream, moisturizer, ditutup dengan sunscreen.

Kemudian, urutan skincare malam hari adalah: makeup remover atau micellar water, cleanser, toner, serum, eye cream, moisturizer, dan lip mask.

Perbedaan utama dalam skincare pagi dan malam hari adalah penggunaan sunscreen atau tabir surya yang digunakan untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Urutan skincare juga dapat dilihat dari konsistensinya, selalu gunakan produk yang lebih cair dan watery terlebih dahulu sampai ke yang paling kental atau creamy.

Layering atau mengkombinasikan beberapa ingredients skincare dapat meningkatkan manfaat skincare ke kulit karena terkadang dibutuhkan beberapa ingredients skincare untuk mendapatkan solusi terbaik terhadap jenis dan kondisi kulit serta menyelesaikan beberapa permasalahan kulit sekaligus.

Seperti contohnya melayer Hyaluronic Acid dan Niacinamide. Sebenarnya, semua ingredients skincare dapat dilayer menyesuaikan kulit masing-masing, namun terdapat beberapa warning yang harus diperhatikan, seperti menggabungkan ingredients yang berpotensi mengiritasi kulit.

Pengguna skincare harus aware terhadap reaksi negatif kulit seperti kulit terasa panas, gatal, tertarik, kemerahan, dan muncul jerawat.

Baca: Kulit Wajah Sensitif Pilih Bedak Berbasis Mineral, Kulit Lainnya?

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."