HUT RI ke-76 saat Pandemi, Sri Mulyani: Saling Peduli, Sayang, Memberi Semangat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menyambut hari ulang tahun Republik Indonesia atau HUT RI ke-76, menteri keuangan Sri Mulyani mengenang perayaan kemerdekaan Indonesia sebelum pandemi Covid-19. Salah satu kegiatan yang dirindukannya adalah mengikuti lomba kerupuk. Ia mengunggah video berisi kompilasi foto saat ia bersama jajaran kabinet kerja mengikuti lomba 17 Agustus pada tahun 2019 di Istana Bogor.

“Video dan foto ini adalah acara lomba 17 Agustusan 2019, sebelum Pandemi Covid-19 di Istana Bogor. Saya ikut lomba makan Kerupuk melawan pak Moeldoko yang sangat kompetitif disaksikan Presiden Jokowi,” kata Sri Mulyani di keterangan video Instagram, Senin, 16 Agustus 2021.

Sri mengungkapkan cucu-cucunya bersemangat menghabiskan kerupuk, bukan memenangkan lomba kerupuk. "Cucu saya pun tidak mau ketinggalan, serius menikmati makan kerupuk, sementara anak-anak lain berusaha keras memenangkan lomba (tiga emoji tertawa),” ungkap perempuan 58 tahun ini.

Di video dengan latar lagu Bendera itu, Sri Mulyani mengimbau untuk merayakan kemerdekaan Indonesia di rumah saja di tengah pandemi.

"Meski kita masih menghadapi ancaman Pandemi, saya berharap kita tetap bisa merayakan 17 Agustusan. Misalnya membuat lomba makan kerupuk di rumah, yang penting saling peduli, saling sayang, dan saling memberi semangat..!” tulisnya.

Tak lupa, ia mengajak untuk tetap bersyukur di hari kemerdekaan negara Indonesia dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Selamat memperingati Hari Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia ke 76 tahun. Jaga Indonesia untuk tetap tangguh dan tumbuh, Merdeka…!” tutup Sri Mulyani.

Baca juga: Bersahabat dengan Retno Marsudi, Sri Mulyani: Kawan Sejati, Sehati, Setujuan

FAHIRA NOVANRA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."