Uniknya Kisah Cinta Greysia Polii dan Suami, Berawal dari Kaki Keseleo

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Pernikahan Greysia Polii dan Felix Djimin digelar dengan undangan terbatas karena tengah pandemi. Sahabat Greysia, penyanyi Agnez Mo turut menyumbangkan suaranya. Instagram

Pernikahan Greysia Polii dan Felix Djimin digelar dengan undangan terbatas karena tengah pandemi. Sahabat Greysia, penyanyi Agnez Mo turut menyumbangkan suaranya. Instagram

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Atlet bulu tangkis Greysia Polii telah melepas masa lajangnya dengan pengusaha Felix Djimin pada 23 Desember 2020. Sama seperti perjuangan Greysia mengukir prestasi, perjalanan kisah cinta sejoli ini juga bisa dikatakan tidak mudah, dibutuhkan banyak pengorbanan.

Cerita unik dan manis hubungan mereka berdua dibagikan oleh Felix di laman instagramnya, 9 Januari 2021 lalu. Felix menceritakan bagaimana awal kisah cinta mereka dimulai. Saat itu Felix sudah lebih dulu kenal dengan kerabat perempuan 33 tahun ini.

"Saat itu habis dari gereja, terus pas lagi nyantai mereka (Greysia dan saudaranya lewat) akhirnya basa-basi dan berkenalan. Kebetulan saat itu aku lagi sprain ankle atau pergelangan kaki keseleo, padahal mau ada pelayanan ke pedalaman," ucap Felix Djimin.

Pria yang bekerja menjadi pengusaha berlian ini lalu bertanya pekerjaan Greysia yang ternyata seorang pemain badminton. "Langsung kepikiran pasti punya kenalan terapis, akhirnya dalam waktu singkat saya diantar oleh mereka," kenang Felix.

Usai kesan pertama, Felix berpikir bawah Greysia ialah perempuan yang baik. "Sosok perempuan yang aku inginkan ialah yang karakternya baik, mungkin ada kesempatan" ucap dia.

Gayung bersambut, begitu pula dengan Greysia Polii yang memiliki kriteria lelaki yang baik dan paling utama ialah cinta sama Tuhan. "Dia tuh selalu mengajak doa bersama, bingung deh termasuk sebelum latihan, modus nggak, nih," ucap Greysia dengan takjub.

Perjalanan cinta mereka berdua bisa dikatakan butuh banyak pengorbanan, waktu ketemu sedikit seperti menjalani long distance relationshop. "Akibatnya banyak mengorbankan hati dan perasaan. Seringnya kalau ketemu dia dalam keadaan capek,"

Greysia menimpali dengan kesibukan dia yang bukan hanya untuk dia. "Aku umur 10 tahun sudah harus masuk asrama lalu umur 15 tahun masuk ke pelatnas dan sampai sekarang. "Waktu kami ketemu susah, bahkan saat nganter ke bandara jadi waktu spend time," ujarnya.

Greysia Polii sempat bertanya sama Felix kenapa masih mau bertahan sama dirinya. "Dia merasa seperti panggilan," ucapnya lagi.

Greysia sangat respek pada Felix karena pengorbanannya. Itulah alasan saya mau hidup bersamanya. "Saya tidak yakin kalau laki-laki lain bisa bertahan. Aku sadar hidup dia banyak berkorban," katanya.

Sampai pada satu titik, Greysia Polii merasa jika hidup harus seimbang. Aku mau berubah dan introspeksi untuk dia dan hidup kami. "Hidup tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga orang lain. Perbedaan itu nyatanya bukan dengan cara kita mengubah orang lain atau pasangan, tetapi diri kita sendiri," katanya.

BacaMenikah dengan Felix Djimin, Greysia Polii: Sangat Bersyukur dengan Pilihanku

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."