7 Kesalahan Umum yang Bikin Peralatan Dapur Tidak Tahan Lama, Menurut Koki

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi dapur modern dengan warna hangat. hgtvhome.sndimg.com

Ilustrasi dapur modern dengan warna hangat. hgtvhome.sndimg.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Peralatan dapur bisa bertahan lama tak hanya dipengaruhi dari cara membersihkannya, tapi juga dari cara penggunaan, durasi pemakaian, dan penyimpanannya. Ternyata ada beberapa kesalahan umum yang tak disadari oleh koki rumahan sehingga membuat peralatan dapur jadi tidak awet.

Berikut tujuh kesalahan umum yang bikin peralatan dapur tidak tahan lama

1. Mencuci peralatan dapur bahan stainless steel di mesin pencuci piring

"Mencuci peralatan stainless steel di mesin pencuci piring bisa berujung merusak peralatan, karena seringkali tidak tahan panas," kata John Li Greci, sous chef di YO1 Health Resort, dikutip dari laman Well and Good, Selasa, 20 Juli 2021.

Sebagai aturan praktis, hindari mencuci pisau, panci dan wajan, mug berlapis vakum, blender pengolah makanan, dan peralatan panggang di mesin pencuci piring. Periksa instruksi mencuci peralatan dapur Anda sebelum mencucinya di mesin pencuci piring. Jika ragu, lebih baik mencuci dengan tangan.

2. Menyimpan peralatan dapur dalam kondisi tidak benar-benar kering

"Kesalahan umum lainnya yang menyebabkan peralatan dapur menjadi rusak adalah menyimpannya saat masih basah. Hal itu bisa menyebabkan talenan kayu menjadi bengkok, peralatan penyajian dan gawai tumbuh jamur, serta panci besi menjadi berkarat," kata koki Jill Devlin, direktur Little Kitchen Academy di Los Angeles, Amerika Serikat.

Jangan terburu-buru kuncinya! Devlin merekomendasikan untuk membiarkan semua alat Anda benar-benar kering sebelum menyimpannya. "Peralatan kayu dan talenan harus dicuci dengan tangan dengan cepat dan dibiarkan kering sepenuhnya, yang akan membuatnya menjadi tahan lama," jelasnya. "Saya mengoleskan sedikit minyak mineral ke talenan kayu saya agar tetap dalam kondisi terbaik selama bertahun-tahun," tambahnya.

Baca juga: 6 Cara Jitu agar Meja Dapur Rapi dan Bersih, Coba Pakai Pegboard

3. Tidak mengganti spons cuci piring atau kain lap secara berkala

“Kesalahan pembersihan umum yang saya saksikan dimulai dengan alat pembersih yang sebenarnya,” ujar Devlin. "Ganti spons dan kain lap sesering mungkin. Apalagi jika spons berbau jamur, Anda tidak bisa membilasnya. Gunakan spons baru."

Menurutnya, membersihkan dengan spons atau sikat kotor tidak sepenuhnya memenuhi syarat sebagai pembersihan. "Sediakan spons dan kain lap bersih, dan tentukan untuk mengeringkan tangan bersih dan piring bersih. Kemudian pisahkan ini dari kain lap yang Anda gunakan untuk menyeka meja kotor atau menggosok makanan dari piring."

4. Penggunaaan deterjen yang salah

Ini adalah kesalahan mengejutkan yang dilakukan banyak orang, kata Li Greci, dan dapat menyebabkan peralatan bernoda dan bekas luka. Hindari deterjen yang mengandung pemutih, sarannya. Devlin menambahkan bahwa membersihkan peralatan masak antilengket dengan sabut gosok yang keras dapat merusak permukaan memasak.

5. Penggunaan spatula logam dengan wajan antilengket — dan memasaknya di atas api besar

Kedua koki mengatakan bahwa salah satu kesalahan alat dapur utama adalah menggunakan alat logam di wajan antilengket. Ini bukan ide yang baik bagi mereka yang berusaha menjaga kualitas peralatan masak mereka, karena peralatan ini dapat dengan mudah menggores permukaan panci. “Gunakan peralatan kayu atau silikon,” tutur Devlin.

Selain itu, sebagian besar peralatan masak antilengket tidak dilengkapi untuk menahan suhu tinggi di atas kompor atau di dalam oven. Menumis dengan api sedang adalah hal yang paling tepat untuk wajan antilengket berlapis PTFE. Jadi, gunakan alat itu untuk memasak telur orak-arik, panekuk, sayuran, dan hidangan lainnya yang tidak mengharuskan Anda menyalakan panas untuk menghasilkan pembakaran yang sempurna.

Peralatan masak dari besi atau stainless steel dapat digunakan pada suhu yang lebih tinggi.

6. Tidak mengasah pisau 

Pisau adalah nomor utama Anda dalam persiapan makanan, dan menjaganya tetap tajam bikin sesi pemotongan lebih efisien dan mudah; pisau tajam sebenarnya jauh lebih aman daripada yang tumpul. Devlin mengatakan pisau adalah alat dapur yang paling mudah untuk dihancurkan secara tidak sengaja.

"Cara terbaik untuk memperpanjang umur pisau adalah dengan menjaganya tetap bersih dan diasah sesekali," ungkapnya.

7. Melihat peralatan dapur dari kuantitas, bukan kualitas

Dalam memilih peralatan dapur, penting untuk mendahulukan kualitas dibandingkan kuantitas. "Laci dapur yang penuh dengan sendok plastik tipis, spatula, dan peralatan lainnya tidak diperlukan. Memasak jauh lebih menyenangkan jika Anda menggunakan peralatan yang tahan lama usianya dan sesuai kebutuhan," tutur Devlin. Selain itu, mudah pula Anda membersihkan dan menyimpannya, tambahnya.

Baca juga: 5 Cara Cegah Bau Tak Sedap Wastafel Dapur, Ada Pakai Es Batu

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."