Hindari Pengunaan Minyak Wajah pada Kulit yang Rentan Berjerawat, Menurut Ahli

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita memencet jerawat di dagu. Freepik.com/gpointstudio

Ilustrasi wanita memencet jerawat di dagu. Freepik.com/gpointstudio

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tak semua tren produk perawatan kulit cocok digunakan setiap orang. Kunci keberhasilannya adalah produk yang sesuai kondisi kulit wajah. Salah satu contohnya minyak wajah tak dianjurkan pemilik kulit wajah rentan berjerawat. Mengapa?

Munculnya jerawat dimulai dengan produksi minyak yang berlebihan (dikenal sebagai sebum) di kulit. Hal ini dapat terjadi karena kondisi hormon yang tak stabil merangsang kelenjar sebaceous untuk menghasilkan lebih banyak minyak atau pemicu dari luar seperti stres dan faktor lingkungan. Saat sebum ini terperangkap di bawah kotoran, kotoran, atau sel kulit mati, jerawat akan muncul.

Produk yang menyumbat pori-pori dikenal sebagai komedogenik. Salah satu contohnya adalah minyak wajah.

“Banyak minyak [topikal] yang berpotensi menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya jerawat,” kata Elyse Love, MD, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di New York, Amerika Serikat, seperti dikutip dari Well and Good. "Jadi, menggunakan minyak pada kulit yang rentan berjerawat ibarat menambahkan gas ke dalam api."

Beberapa minyak wajah dengan kandungan seperti bunga matahari, mineral, safflower, dan squalane berisiko lebih rendah menyumbat pori-pori wajah daripada minyak lain yang lebih komedogenik seperti minyak alpukat dan wortel. Meski begitu, dokter Love mencatat tidak ada alasan yang baik untuk memakai minyak wajah di kulit yang rentan jerawat.

Baca juga: Rutinitas Kecantikan Kate Middleton, Salah Satu Andalannya Minyak Wajah Rosehip

Ia lebih menyarankan melembapkan kulit berjerawat dengan serum dan pelembap asam hialuronat bebas minyak daripada minyak wajah. Kedua produk itu akan bekerja untuk menenangkan jerawat Anda, alih-alih memperburuk kulit wajah.

Satu-satunya saat dokter kulit menyetujui penggunaan produk minyak pada kulit berminyak yang rentan berjerawat adalah saat membersihkan wajah. Sebab minyak pembersih dapat membantu menghilangkan sebagian minyak berlebih dari kulit Anda — dan karena Anda mencuci pembersih, tidak ada risiko menyumbat pori-pori Anda.

“Pastikan untuk menggunakan pembersih jenis berbusa untuk menghilangkan produk berlebih,” saran dokter Love.

Jadi, alangkah baiknya hindari minyak wajah jika kulit wajah Anda berminyak dan rentan berjerawat.

WELL AND GOOD

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."