Jarang Ngevlog, Ini Gaya Agnez Mo Cerita Wanita Berharga di Lagu F Yo Love Song

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Agnes Monica yeng memiliki prestasi internasional sebagai musisi, mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia di dunia internasional dinilai Lukman Hakim sebagai  sosok yang gigih, pekerja keras, dan pantang menyerah. Instagram/@agnezmo

Agnes Monica yeng memiliki prestasi internasional sebagai musisi, mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia di dunia internasional dinilai Lukman Hakim sebagai sosok yang gigih, pekerja keras, dan pantang menyerah. Instagram/@agnezmo

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi Agnez Mo bercerita mengenai arti lagu terbarunya yang berjudul 'F Yo Love Song'. Lagu ini diangkat dari permasalahan hidup terutama dalam menjalani sebuah hubungan. "Saya pikir, kami (Agnez Monica dan Jim Beans) memulai hanya dengan berbicara mengenai masalah dalam kehidupan nyata, yang seperti kamu ketahui, terutama dalam masalah hubungan," ungkap Agnez Mo dalam kanal Youtubenya yang diunggah pada 12 Maret 2021.

Agnez Mo membuat lagu ini bersama Jim Beanz. Menurut Agnez Mo, Jim Beanz merupakan sosok teman yang baik dan luar biasa. Jim Beanz juga merupakan penulis lagu dan produser yang luar biasa. "Aku menuliskan (lagu ini) bersama teman yang benar-benar baik dan sosok teman dan penulis lagu yang luar biasa, dan produser Jim Beanz," ungkap Agnez Mo dalam video berjudul AGNEZ MO - What is the story behind F Yo Love Song Lyrics?.

Agnez Mo bercerita, awal pembicaraan pembuatan lagu ini adalah ketika mendengarkan lagu cinta. Ekspresi orang kebanyakan ketika mendengar lagu bertema cinta, mereak merasa bahwa 'oh ini lagu aku banget' atau 'lagu ini cocok sama aku'. Lalu ketika sudah putus dengan pasangan, orang akan langsung mencaci lagu cinta itu. "Jadi lagu F Yo Love Song itu sebenarnya mau bilang 'Fuck You'. Tapi lebih berkelas saja," kata Agnez Mo dalam bahasa Inggris.

Agnez Mo mengatakan ada banyak alasan orang mencaci-maki pasangannya ketika putus. Makna F diharapkan bisa menjadi ungkapan ketika ternyata si pasangan mencoba memperalat pasangannya. Atau cacian itu pantas didapat pasangan karena memutuskan hubungan dengan alasan yang sangat egois. Lalu cacian pun dianggap Agnez Mo bisa jadi alasan karena pasangan menjadikan hubungan untuk memperalat kekasihnya. Tidak jarang pula orang menjual kisah putus hubungannya itu kepada media dengan alasan selingkuh, padahal yang selingkuh orang itu sendiri.

Agnez mendedikasikan lagu ini untuk dirinya sendiri karena berhasil mengatakan bahwa ia tidak sanggup menjalani hubungan itu lagi setelah 3 tahun bersama.

Lagu ini pun kata Agnez Mo ingin mengingatkan bahwa perempuan perlu menyadari bahwa dirinya berharga. Mereka pun tidak membutuhkan laki-laki untuk mengatakan bahwa perempuan itu berharga. "Lirik lagu F Yo Love song bercerita mengenai seorang perempuan ini mengetahui bahwa dirinya itu berharga. Kamu tahu seorang perempuan menyadari bahwa dirinya tidak membutuhkan orang lain untuk merasa berharga," kata Agnez Mo.

Perempuan adalah sosok yang luar biasa tidak peduli apapun itu dan perempuan berhak mendapatkan yang terbaik. "Kamu tahu bahwa perempuan orang yang luar biasa tidak peduli apapun itu dan perempuan pantas untuk mendapatkan yang terbaik," kata Agnez Mo.

Yang lucu dari vlog Agnez Mo itu, ia sering memamerkan berbagai ungkapan para vlogger seperti 'Hai Guys' atau 'Bye Guys'. Agnez Mo mengungkapkannya dengan sangat ceria, namun diikuti dengan tertawa keras. Saking semangatnya tertawa ketika bernarasi sendiri, ada yang bertanya kepadanya 'Kamu baik baik saja'. "Ya, aku baik-baik saja. Aku hanya tidak biasa melakukan vlog seperti ini," kata Agnez Mo yang masih merasa aneh berbicara sendiri kepada kamera.

Agnez Mo banyak menunjukkan tawanya dalam vlog itu. Dalam keterangan Instagramnya bahkan ia merasa terheran sendiri. "Kenapa ya aku tertawa seperti ini," katanya saat mengunggah cuplikan vlog YouTube itu di Instagram. 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."