Cinta atau Nafsu? 8 Pertanyaan Ini Bisa Bantu Kamu dapatkan Jawabannya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Kinanti Munggareni

google-image
Membedakan cinta atau nafsu di awal hubungan romantis biasanya sangat sulit. (Pexels/Flora Westbrook)

Membedakan cinta atau nafsu di awal hubungan romantis biasanya sangat sulit. (Pexels/Flora Westbrook)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Awal dari hubungan romantis adalah saat yang menyenangkan. Jatuh cinta bisa menjadi pengalaman yang mengubah hidup. Namun, pada awal suatu hubungan, ketika semuanya menyenangkan dan baru, akan sulit untuk membedakan apakah itu cinta atau nafsu karena emosi yang terkait dengan kedua perasaan itu sangat mirip.

Baik cinta ataupun nafsu mengaktifkan jalur saraf serupa di otak yang terkait dengan cara pandang terhadap diri, sikap mencapai tujuan, kebahagiaan, penghargaan, dan adiksi.

Cinta dan nafsu, sebenarnya tidaklah identik dan dapat muncul dalam kombinasi apapun, dengan atau tanpa yang lain, pada derajat yang berbeda-beda, dan bahkan berubah-ubah seiring waktu.

Nafsu adalah ketertarikan seksual yang kuat pada orang lain. Dalam kondisi terbaiknya, dikutip dari Mindy Body Green, nafsu dapat menjadi perekat yang menarik kita kepada pasangan dan memungkinkan adanya hubungan fisik yang dalam. Dalam kondisi buruk, nafsu didorong oleh idealisasi dan proyeksi dari hal yang ingin kita lihat, alih-alih realitas seseorang dan situasi.

Cinta sedikit lebih kompleks. Dari perspektif keterikatan, cinta adalah kebutuhan dasar manusia yang membuat kita terikat dengan orang yang paling berarti. Kemelekatan yang aman dan penuh kasih dengan pasangan romantis melibatkan kasih sayang yang dalam, kepercayaan, dan penerimaan seseorang, kekurangan dan semuanya.

Tidak ada aturan dalam hal cinta, tapi ada beberapa yang bisa dipertimbangkan jika kamu khawatir bahwa hubungan kalian didasarkan pada nafsu dan tidak berkelanjutan untuk hubungan jangka panjang. 

Jawab 8 pertanyaan yang dirangkum Mind Body Green ini untuk mengetahui apakah hubungan kamu dan si dia cinta atau nafsu.

1. Mengapa kamu tertarik dengan hubungan tersebut?

Nafsu saja adalah minat hanya pada pasangan secara seksual. Cinta adalah minat untuk mengenal orang itu dari waktu ke waktu.

2. Apakah kamu terbuka untuk segala kemungkinan?

Nafsu berusaha menjaga hubungan pada tingkat yang ideal. Cinta berkembang menjadi percakapan yang sulit dan mengeksplorasi emosi yang menyakitkan.

3. Bagaimana perasaan kamu terkait kekurangan dia?

Jika itu adalah nafsu, kamu akan kehilangan minat ketika menemukan kekurangan seseorang. Tapi cinta menerima hal positif dan negatif seseorang.

4. Apakah hubungan kalian menjadi lebih baik dari waktu ke waktu?

Nafsu adalah tentang kepuasan langsung. Cinta mengembangkan kepercayaan dan komitmen dalam jangka waktu yang lama.

5. Dari mana sensasi berasal?

Nafsu menikmati fantasi dan kegembiraan dari interaksi. Cinta terasa berisiko dan rentan karena kamu membuka diri kepadanya.

6. Seberapa aman perasaan kamu dalam hubungan tersebut?

Jika hubungan kalian dilandasi nafsu, bisa memunculkan sikap impulsif dan perasaan putus asa. Jika itu cinta, kamu akan cenderung merasa mantap dan aman.

7. Apakah kamu merasa "terobsesi"?

Nafsu bisa terasa seperti kecanduan dan menghabiskan semua ruang mental. Sementara cinta memiliki perspektif yang lebih seimbang dan memungkinkan kemampuan untuk mempertahankan kehidupan yang seimbang.

8. Apakah ada umur panjang?

Nafsu menghilang seiring waktu. Cinta tetap ada.

Jika kamu bertanya apakah itu cinta atau nafsu, kamu mungkin ingin mengetahui berapa besar harus berinvestasi dalam suatu hubungan. Alih-alih mencoba mendefinisikan hubungan dan menempatkannya sebagai cinta atau nafsu, tanyakan pada diri sendiri tentang bagaimana perasaan dia kepada kamu.

Baca juga: Gerak Tubuh Si Dia Bisa Jadi Ciri ciri Jatuh Cinta Kepadamu

MIND BODY GREEN | INDEPENDENT

 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."