Usai Jalani Operasi Endometriosis, Chrissy Teigen: Perut Mati Rasa tapi Lega

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Chirssy Teigen. Instagram.com/@chrissyteigen

Chirssy Teigen. Instagram.com/@chrissyteigen

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Usai menjalani operasi endometriosis pada Kamis, 4 Februari 2021, model dan penulis buku Chrissy Teigen membagikan pengalamannya. Operasi itu dilakukan demi mengurangi rasa sakit akibat kelainan yang menyebabkan jaringan lapisan rahim tumbuh di luar rahim.

Menurut ibu dari dua anak, Luna (4 tahun) dan Miles (2 tahun), itu mengatakan bahwa pemulihan operasi ini lebih sulit dari yang dia perkirakan.

"Biasanya saya benar-benar baik setelah [operasi]," katanya. "Yang ini lebih berat. Seluruh perutku mati rasa. Ini akan mati rasa selama beberapa hari. Beberapa hari ke depan, semoga tetap seperti itu."

Istri penyanyi John Legend itu mengatakan bahwa ia terus-menerus merasakan nyeri operasi, tetapi senang jaringannya dibersihkan.

"Itu membuat sulit, setiap batuk kecil dan sebagainya. Tapi itu benar-benar masih lebih baik daripada kontraksi dan nyeri endo," tuturnya.

Perempuan berdarah Amerika Thailand itu membagikan memberikan kabar terbaru malam harinya. Ia mengatakan merasa tidak baik-baik saja.

"Tapi, besok akan lebih buruk! Jadi, ya!" jelas ia dengan senyuman.

Baca juga:

Chrissy Teigen Suntik Botox Saat Hamil Bukan Buat Kecantikan

Perempuan berusia 35 tahun itu mengalami minggu yang sulit. Sebab operasinya bertepatan dengan tanggal persalinan asli untuk anak ketiganya yang diberi nama Jack. Namun, Jack meninggal di dalam kandungan di usia kehamilan 20 minggu pada bulan September.

Sebelum menjalani operasi, ia berbagi kekhawatirannya di Twitter. Ia meminta pengikutnya untuk berbagi pengalaman setelah operasi endometriosis

"Bagaimana tingkat kesulitan pemulihannya?" cuitnya.

Ribuan balasan menyarankan ia perlu istirahat selama beberapa hari ke depan setelah operasi. Chrissy Teigen juga mendapat balasan dari pembawa acara Top Chef Padma Laksmi, yang telah mengalami endometriosis selama lebih dari dua dekade dan operasi sebanyak lima kali.

MILA NOVITA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."