Rahasia Bugar Yuni Shara di Usia 48, Merawat Tanaman Sekaligus Olahraga

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Yuni Shara (Instagram/@yunishara36)

Yuni Shara (Instagram/@yunishara36)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi Yuni Shara tetap terlihat bugar dan awet muda di usia 48 tahun. Rahasianya, selain mengatur pola makan, ia juga rajin berolahraga. Ibu dua anak itu mengungkapkan pilihan olahraganya simpel dan menyenangkan sesuai dengan hobinya.

“Pagi-pagi olahraga, paling plank, sit up, angkat beban. Udah gitu angkat pot. Pot-pot aku itu lumayan, lho,” ucapnya saat berbincang-bincang dengan Mayangsari di serial vlog #Ngopi (Ngobrol Hepi) "Ngobrol Serius sama Mayangsari sampai Berbunga-bunga" di YouTube Yuni Shara Channel, pekan lalu. 

Itu belum termasuk naik-naik tangga ketika harus menyiram tanaman di rak-rak atas. Menanam dan merawat aneka tumbuhan merupakan hobi yang sudah digemarinya sejak dulu, sebelum hobi berkebun jadi populer di masa pandemi.  

“Itu (tanaman) kesenangan aku,” tuturnya sambil tertawa.

Yuni Shara juga bercerita rutinitas paginya berubah selama pandemi Covid-19. Bila biasanya ia minum kopi pukul 6.30 pagi, kini sedikit lebih siang.

“Dari subuh aku muter dulu (melihat tanaman), baru selesai jam setengah sembilan. Aku muter dari bawah, atas, dalam, baru duduk manis (sambil) baca koran, ngopi di jam segitu,” jelasnya.

Baca juga:

27 Tahun Bersahabat, Yuni Shara: Mayangsari Itu Perempuan yang Ngeladenin

Beda dengan Yuni, Mayangsari memulai harinya dengan air putih, jus segar, dan kopi. Setelah itu, dia menunggu siang untuk makan.

Untuk urusan diet, Yuni Shara pernah mengatakan tak pernah mengikuti diet untuk menjaga kebugarannya. Sebabnya, ia hobi makan. Jadi, ia lebih memilih mengontrol pola makan untuk menjaga berat badan. Salah satu caranya adalah dengan makan nasi sekali sehari di siang hari.

MILA NOVITA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."