Kenali Sebab Bulu Mata Rontok dan 5 Cara Mengatasinya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi bulu mata rontok. Shutterstock

Ilustrasi bulu mata rontok. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Beragam penyebab bulu mata rontok. Bisa akibat alergi terhadap produk maskara dan bulu mata palsu atau cara pengaplikasiannya tidak tepat. Selain itu, bulu mata rontok bisa disebabkan oleh kondisi medis misalnya alopecia areata atau kerontokan rambut akibat penyakit autoimun, scleroderma atau penyakit autoimun pada jaringan ikat, gangguan tiroid (hipertiroid atau hipotiroid), lupus.

Penyebab lainnya adalah blepharitis atau radang kelopak mata yang bisa disebabkan alergi, infeksi, atau trauma; juga kemoterapi.

Bila bukan karena penyakit, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah bulu mata rontok, seperti dilansir dari laman Healthline

1. Coba maskara baru

Anda mungkin alergi terhadap merek maskara tanpa disadari. Jika menggunakan maskara tahan air atau waterproof, cobalah beralih ke formula yang tidak tahan air.

2. Lepas bulu mata palsu

Lepas bulu mata palsu dan ekstensi dengan hati-hati. Produk ini melekat pada bulu mata alami dengan lem kelas medis. Menghilangkan lem bisa menyebabkan bulu mata rontok. Pastikan untuk menggunakan pembersih berbahan dasar minyak yang lembut, atau biarkan ekstensi jatuh secara alami.

3. Hindari penjepit bulu mata

Penjepit bulu mata bisa menyebabkan bulu mata rontok, terutama jika digunakan saat memakai maskara.

Baca juga: Trik Menghapus Maskara Waterproof Tanpa Membuat Bulu Mata Rontok

4. Hapus riasan dengan lembut

Menggosok atau menarik-narik bulu mata, terutama yang dilapisi dengan maskara, bisa membuatnya rontok. Jadi, gunakan penghapus riasan dengan lembut untuk mengurangi kerontokan. 

5. Hapus riasan sebelum tidur

Jangan pernah tidur dengan wajah yang masih dirias. Bulu mata yang dilapisi maskara lebih rapuh dan rentan patah. Jika terkena gesekan bantal sepanjang malam, bulu mata jadi mudah rontok.

MILA NOVITA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."