Cussons Bintang Kecil ke-9, Kenali Kemampuan Anak Usia 0 - 8 Tahun

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi anak bermain mainan atraktif bersama ibunya. shutterstock.com

Ilustrasi anak bermain mainan atraktif bersama ibunya. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Orang tua harus peka dengan tumbuh kembang anak di setiap usianya. Sejak lahir sampai beranjak dewasa, sensitifitas terhadap setiap kemampuan anak akan membuat orang tua mengetahui apa stimulasi yang dibutuhkan oleh buah hati.

Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengatakan, dalam menemani anak bereksplorasi dan berekspresi, orang tua harus memahami apa saja yang terjadi di tiap tahapan tumbuh kembang anak. "Orang tua juga harus mempelajari apa saja materi bermain dan stimulasi yang harus disiapkan," kata Vera saat diskusi parenting dalam peluncuran Cussons Bintang Kecil ke-9 secara virtual pada Jumat, 9 Oktober 2020.

Yang terpenting, menurut Vera, konsistensi dari orang tua dalam mendampingi proses tumbuh kembang anak. Dia mencontohkan, pada anak usia 0 hingga 2 tahun misalkan, mereka belajar memahami dunianya lewat semua indera atau sensorinya. Matanya mengenali orang-orang di sekitarnya, yakni ayah, ibu, kakak atau kakek dan nenek jika ada.

Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo (kanan) dan selebriti Alsi Mega Marsha Tengker (kiri) saat talkshow parenting dalam peluncuran Cussons Bintang Kecil ke-9 pada Jumat, 9 Oktober 2020. Dok. Cussons

Tangan anak juga mulai meraba, merasakan, dan menggenggam benda-benda di sekelilingnya. Kakinya juga mulai kuat dan berusaha berdiri. Indra pencecap pun lambat laun mendeteksi mana makanan yang disukai dan tidak. "Dua tahun pertama adalah stimulasi semua sensori dan sangat variatif. Tidak hanya pendengaran atau penglihatan, tapi semua indra," kata Vera.

Kemudian pada usia 2 hingga 4 tahun, anak mulai bereksplorasi melalui tutur kata, berupa komunikasi sederhana dengan bercerita atau bertanya kepada orang tuanya. Pada masa ini, menurut Vera, anak diharapkan bisa berbicara lengkap. "Minimal anak bisa mengucapkan atau menyampaikan apa yang diinginkan, misalnya 'mau mamam', 'mau mimik'," ujar Vera.

Lalu di usia 4 hingga 8 tahun, anak dapat menuangkan imajinasi dan ekspresinya dalam bentuk karya. Orang tua dapat membimbing anak mengeksplorasi dunia mereka sesuai dengan kemampuannya, sehingga akhirnya anak dapat menemukan minat serta potensi maksimalnya.

Senior Brand Manager Cussons Baby, Alifa Nisfiyani (kiri) dan Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo saat diskusi parenting dalam peluncuran Cussons Bintang Kecil ke-9 secara virtual pada Jumat, 9 Oktober 2020. Dok. Cussons

Senior Brand Manager Cussons Baby, Alifa Nisfiyani mengatakan Cussons Bintang Kecil ke-9 tahun ini mengajak orang tua untuk mengabadikan setiap kemampuan dalam masa tumbuh kembangnya. "Melalui tema 'Eksplorasi Dunianya', Cussons Bintang Kecil kesembilan menjadi sarana bagi orang tua dalam memberikan ruang gerak anak untuk bereksplorasi sekaligus membuat anak tetap gembira, sesuai dengan usianya walaupun harus tetap di rumah," katanya.

Ada tiga kategori Cussons Bintang Kecil ke-9 berdasarkan kelompok umur, yakni Baby Category dengan peserta berusia 0 sampai kurang dari 2 tahun; Toddler Category (2 - 4 tahun), dan Kids Category (4 - 8 tahun). Peserta dapat mengunggah foto atau video unik saat si kecil aktif bereksplorasi.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."