Perdana, Versace Rekrut Model Plus Size di Milan Fashion Week

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Precious Lee, model plus size, tampil dalam peragaan busana Versace di Milan Fashion Week, Milan, Italia, pada Jumat, 25 September 2020. Instagram.com/@versace

Precious Lee, model plus size, tampil dalam peragaan busana Versace di Milan Fashion Week, Milan, Italia, pada Jumat, 25 September 2020. Instagram.com/@versace

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sejumlah rumah mode semakin menunjukkan keberagaman model. Mulai dari warna kulit, tampilan wajah, rambut, tinggi hingga bentuk tubuh. Baru-baru ini, rumah mode Italia, Versace menunjukkan keberagaman lewat bentuk tubuh model yang memamerkan koleksi musim gugur 2021 di Milan Fashion Week pada Jumat, 25 September.

Versace membuat sejarah dengan fashion show pertama yang melibatkan wanita dengan semua ukuran. Seperti diketahui di peragaan busana sebelumnya, Versace kerap melibatkan supermodel veteran Irina Shayk dan Joan Smalls, kini berkembang dengan merekrut tiga model plus size atau ukuran plus seperti Jill Kortleve, Alva Claire, dan Precious Lee di atas catwalk.

Melansir laman Instyle, Alva dan Precious tampil mengenakan gaun berkilau dengan motif yang terinspirasi laut. Sementara Jill, yang juga berjalan di acara musim gugur 2020 Fendi tahun ini, mengenakan atasan dan rok pensil dengan satu cut-out di pinggul.

Malamnya, Jill merefleksikan pencapaian ketiganya dalam dunia model lewat akun Instagram-nya.

"Ini adalah momen bersejarah dan saya tidak percaya itu benar-benar terjadi. Saya masih gemetar. Saya sangat bangga dengan kami @alvaclaire @preciousleexoxo," tulisnya di samping foto dan cuplikan video dari runway. "Sungguh luar biasa bekerja untuk merek yang selalu saya impikan untuk bekerja. Saya berharap kita membuka pintu bagi generasi baru dengan mimpi yang sama, tetapi tidak pernah melihat diri mereka sendiri di majalah atau iklan."

Koleksi musim gugur 2021 Versace yang bertema bawah laut merupakan ungkapan kerinduan akan alam, pelarian, dan fantasi. Koleksinya solid dan sangat sesuai dengan merek dalam penggunaan warna-warna Miami yang cerah, prin yang berani, dan desain seksi. 

"Tepat setelah lockdown (karantina wilayah) dicabut, kami semua melihat bahwa dunia sebenarnya pulih dengan sangat cepat karena berkurangnya aktivitas manusia," ujar Donatella Versace seperti dilansir dari laman WWD. “Udara lebih bersih, langit tampak biru pekat. Saya ingin tetap seperti ini. "

Sebagai wujud kecintaannya akan alam, Donatella juga memakai kapas organik, poliester daur ulang, dan poliamida - dan kembalinya cetakan Trésor de la Mer ikonik Versace yang menggambarkan makhluk laut.

Terkait dengan dekorasi laut, panggung peragaan busana terlihat dihiasi dengan pasir, patung-patung mistis, dan tiang-tiang runtuh untuk menggambarkan kota Versaceopolis yang tenggelam dalam fiksi. 

NIA PRATIWI

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."