CANTIKA.COM, Jakarta - Masyarakat masih memperbincangkan tentang manfaat kayu bajakah untuk obat kanker. Khasiat dari akar tanaman tersebut masih menjadi kontroversi. Belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan apakah betul kayu bajakah efektif menjadi obat kanker dan penyakit kronis lainnya.
Mengutip laman Sehatq, bajakah adalah jenis tanaman yang berasal dari pedalaman Kalimantan Tengah. Ada berbagai jenis kayu bajakah. Dan yang paling sering diperbincangkan dan diklaim mampu mengobati kanker adalah kayu bajakah tampala atau nama latinya Spatholobus Littoralis Hassk. Kayu bajakah mengandung fenolik, flavonoid, tannin, dan saponin. Zat tersebut memang bermanfaat untuk kesehatan.
Kayu bajakah masih beredar di masyarakat sebagai obat herbal yang khasiatnya dipercaya turun-temurun. Belum ada uji klinis yang memadai untuk membuktikan manfaat kayu bajakah, terutama sebagai obat kanker atau penyakit kronis lainnya. Belum banyak pula riset yang mengkaji manfaat kayu bajakah untuk kesehatan.
Seorang warga Sampit mencoba air rendaman kayu Bajakah yang dijual di Pasar Keramat Sampit, Jumat (23/8/2019). ANTARA
Selain menjadi obat herbal, ada pula penelitian yang menyimpulkan tanaman bajakah berpotensi dimanfaatkan sebagai obat luar atau salep. Riset tersebut menunjukkan kayu bajakah mengandung metabolit sekunder berupa flavonoid, saponin, terpenoid, tannin, fenol, dan steroid, tetapi tidak mengandung senyawa alkaloid.
Tim peneliti kemudian mengolah kayu bajakah tadi menjadi salep dan mengoleskannya pada mencit yang terluka. Hasilnya, salep yang mengandung 10 persen ekstrak kayu bajakah itu mampu mempercepat penyembuhan luka. Meski demikian, penelitian in belum cukup kuat untuk menyimpulkan bahwa kayu bajakah berkhasiat untuk menyembuhkan luka pada kulit, apalagi penyakit kanker.
