3 Cara Merawat Kulit Wajah yang Berjerawat Akibat Penggunaan Masker

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita memakai masker. Freepik.com/Svetlanasokolova

Ilustrasi wanita memakai masker. Freepik.com/Svetlanasokolova

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sejak masa pandemi Covid-19, masker jadi bagian wajib dari penampilan saat ke luar rumah. Kebiasaan baru itu menimbulkan maskne bagi sejumlah orang. Apa itu maskne (mask acne)? Kondisi munculnya jerawat di wajah akibat penggunaan masker. 

Dermatologist Caren Campbell mengatakan masker dapat menyebabkan iritasi kulit dan berjerawat karena beberapa alasan yang bervariasi tergantung orangnya, seberapa ketat mereka mengenakan masker, dan bahan masker.

"Maskne sendiri dapat disebabkan oleh gesekan dan sumbatan pada kulit dari masker," ujarnya dikutip dari laman Cnet pada Senin, 17 Agustus 2020.

Berikut tips Caren Campbell untuk merawat kulit yang berjerawat akibat
menggunakan masker

1. Rehat mengenakan makeup

Jika Anda memakai makeup sebelum memakai masker dan jerawat timbul, sekarang waktunya untuk mengistirahatkan kulit Anda dari makeup sementara waktu, dan mulai aktif merawat kulit.
Dr. Campbell menyarankan untuk menghindari makeup dan produk lain yang dapat menyumbat pori-pori. Kemudian, setelah menghilangkan produk yang berpotensi menyumbat pori dari rutinitas, pastikan untuk membersihkan kulit secara teratur.

"Selain membersihkan kulit secara teratur, terutama setelah memakai masker, Anda bisa mencoba menambahkan pembersih eksfoliasi," tuturnya.

2. Menjaga kebersihan masker

Dia merekomendasikan menjaga kebersihan masker dengan membersihkannya atau menggantinya dengan masker baru setiap hari. "Pastikan Anda menggunakan bahan terbuat 100 persen dari katun dan Anda membersihkan masker setiap hari," jelasnya.

3. Ketahui jenis kain untuk masker yang nyaman dan cocok dengan kulit

"Jenis kain yang berbeda memiliki tekstur yang berbeda, dan beberapa akan lebih mengiritasi kulit wajah Anda daripada yang lain. Misalnya, banyak kain katun cetak yang digunakan untuk membuat masker terasa kasar di kulit Anda, jadi beralihlah ke kain yang lebih halus, seperti neoprena, yang dapat membantu menghindari iritasi," imbuh Caren Campbell.

Kain katun juga memerangkap kelembapan lebih dari kain poliester atau nilon. Jadi, jika Anda berada di iklim yang panas, carilah masker yang terbuat dari kain yang memudahkan bernapas dan menyerap kelembapan.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."