Manohara Emosional Saat Melepasliarkan Monyet Bekas Topeng Monyet

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Pernikahan antara model Manohara Odelia Pinot dengan Pangeran Kelantan dari Malaysia terjadi pada 2008. Sayangnya pernikahan dengan Tengku Muhammad Fakhry tidak berlangsung lama dan berakhir pada 2009. Instagram.com/@Manodelia

Pernikahan antara model Manohara Odelia Pinot dengan Pangeran Kelantan dari Malaysia terjadi pada 2008. Sayangnya pernikahan dengan Tengku Muhammad Fakhry tidak berlangsung lama dan berakhir pada 2009. Instagram.com/@Manodelia

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Model dan artis peran Manohara Odelia punya kesibukan baru. Dia aktif dalam kegiatan penyelamatan satwa dan menjadi relawan Jakarta Animal Aid Network atau JAAN selama dua tahun terakhir.

"Saya senang dengan hewan sejak kecil," kata Manohara saat dihubungi, Rabu, 22 Juli 2020. Perempuan 28 tahun itu dua kali ikut memulangkan kasuari selundupan ke Papua, menyelamatkan lumba-lumba korban eksploitasi di Bali, merelokasi siamang, hingga melepasliarkan monyet-monyet ekor panjang bekas topeng monyet. "Pelepasliaran eks topeng monyet terasa emosional bagi saya karena mereka akhirnya kembali bebas menjadi hewan liar."

Persinggungan Manohara dengan JAAN tak lepas dari peran kawannya, Ted Van Der Hulst, fotografer asal Belanda. Ted pernah memotret Dennis, orangutan Sumatera yang diselamatkannya bersama JAAN dari pembakaran hutan pada 2016. Lewat karyanya, Ted menggalang dana untuk menolong Dennis dan orangutan lain.

Manohara Odelia Pinot. TEMPO/Eka Wahyu Pramita

Dua tahun kemudian, Manohara berkesempatan berbincang dengan Ted mengenai kepeduliannya terhadap satwa. Atas saran Ted, ia menjadi relawan JAAN pada 20 Juli 2018. "Kegiatan pertama saya dikirim ke Pusat Penyelamatan Satwa Tegal Alur. Saya bertemu dengan Otan, bayi orangutan yang mau direlokasi ke pusat primata di Medan," ujar Manohara. Otan adalah korban perdagangan satwa ilegal. Sejak itu, Manohara terlibat dalam berbagai kegiatan JAAN.

Manohara, yang sejak 2013 menjadi vegan karena peduli pelestarian hewan, pernah melabrak atraksi sirkus keliling lumba-lumba di Medan pada 2019. Dia bersama pencinta satwa lainnya mengedukasi para penonton. Aksi mereka berbuah manis. Sejak Februari 2020, pemerintah melarang atraksi sirkus lumba-lumba keliling.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."