Hamil di Masa Pandemi, Rachel Maryam Fokus pada Gizi dan Meditasi di Rumah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Artis Rachel Maryam berpose sebelum mengikuti pelantikan DPR  periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019. Rachel mengenakan kebaya modifikasi berwarna pink dengan paduan abu-abu. ANTARA/Galih Pradipta

Artis Rachel Maryam berpose sebelum mengikuti pelantikan DPR periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019. Rachel mengenakan kebaya modifikasi berwarna pink dengan paduan abu-abu. ANTARA/Galih Pradipta

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris dan politisi Rachel Maryam tengah mengandung anak kedua. Sama halnya dengan ibu hamil lainnya di masa pandemi Covid-19, Rachel pun lebih banyak beraktivitas di rumah saja.

"Selama pandemi memang saya tidak pernah keluar rumah kecuali sangat dibutuhkan, seperti ke dokter. Jadi saya bisa fokus pada kehamilan saya secara full," ujar Rachel seperti dikutip Antara pada Senin, 3 Agustus 2020.

Rachel juga mengungkapkan fokus mengonsumsi makanan bernutrisi untuk kesehatan jabang bayi. Ia juga memperhatikan betul waktu istirahat dan kesehatan mentalnya menghadapi pandemi.

"Fokus istirahat. Fokus meditasi dan lain-lain. Kadang saya pikir ada hikmahnya juga saya hamil di masa pandemi," tukasnya.

Istri Edwin Aprihandono itu diperkirakan melahirkan pada September 2020 mendatang. Ia akan menjalani persalinan lewat operasi caesar karena komplikasi kehamilan, selain usianya yang sudah termasuk kehamilan berisiko tinggi.

Menurutnya lagi, ia dan suami sudah mengetahui jenis kelamin buah hatinya, namun belum bersedia berbagi saat ini. 

Kehamilan kali ini merupakan yang kedua bagi Rachel, tapi anak pertama bagi sang suami. Sebelumnya, Rachel sudah dikaruniai Muhammad Kale Mata Angin, yang kini berusia 14 tahun, dari suaminya terdahulu, Muhamad Akbar Pradana. 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."