Nia Ramadhani Cerita Perjuangan Pernikahan: Dua Jadi Satu Itu Tak Mudah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie saat menghadiri pernikahan Adinda Bakrie, Ahad, 15 Maret 2020. (Instagram/@ramadhaniabakrie)

Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie saat menghadiri pernikahan Adinda Bakrie, Ahad, 15 Maret 2020. (Instagram/@ramadhaniabakrie)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Nia Ramadhani mengungkapkan pernikahan itu sama sekali berbeda saat masa-masa pacaran. Menurut istri Ardi Bakrie itu, proses dua jadi satu itu tidaklah mudah. Ia dan Ardie terus belajar hingga saat ini dan sama-sama bekerja keras untuk menjaga mahligai pernikahan mereka. Hal itu ia kisahkan saat berbincang dengan Vidi Aldiano dalam saluran YouTube Vidi Aldiano bertajuk Vidi-O-Game: Nia Ramadhani (part 2) yang diunggah pada Ahad, 26 Juli 2020.

Saat Vidi Aldiano mengungkapkan senang dan kagum melihat Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie jalani 10 tahun pernikahan dengan fun, Nia Ramadhani menjawab itu semua butuh proses.

"(Kebahagiaan) Itu bukan sesuatu yang terjadi dengan instan. Gue sangatlah belajar tentang gitu-gitu. Jadi gue mengalami oke kayak gini bener atau salah, salah segala macam. Dan untungnya, Ardie itu dia adalah orang yang mau belajar," ungkap ibu tiga anak itu.

Menurut Nia, salah satu kunci kebahagiaan pernikahannya dengan Ardie adalah tetap menumbuhkan debar asmara seperti masa pacaran.

"Lo tetap harus selalu mengusahakan, selalu harus menumbuhkan cinta zaman dulu waktu pacaran. Gitu-gitu loh. Kalo enggak (berusaha) lo akan hambar, flat, dan lama-lama kok gini-gini doang ya. Dan akan jadi suatu formalitas yang kayak kita seneng karena dia suami gue. Dan itu jadi capek, menurut gue," jelasnya ke Vidi.

Mendengar pengalaman Nia, Vidi pun menimpali bahwa pernikahan bukanlah akhir, tapi awal untuk mencintai pasangan selama-lamanya. Lalu, Nia membagikan pandangannya bahwa pacaran selama apa pun bakal berbeda saat menjalani bahtera rumah tangga.

"Itu beda. Menikah itu beda. Karena kata-kata dua menjadi satu itu artinya jauh lebih dalam," tuturnya. Salah satu contohnya, menurut Nia, bagaimana menikmati kebahagiaan suami menjadi kebahagiaan dia juga tanpa embel-embel demi suami, itu butuh proses panjang. Ia pun mengaku masih dalam proses belajar tentang itu.

"Gue juga masih belajar. itu yang benar. Untuk mencapai ke situ enggak mudah. Harus dua-duanya kerja keras," pungkasnya.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."