Selain Lagu, Taylor Swift juga Rilis Cardigan Rajut Warna Netral

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Taylor Swift merilis single Cardigan dari album kedelapannya, Folklore, pada Kamis, 23 Juli 2020. (Tangkapan layar Youtube)

Taylor Swift merilis single Cardigan dari album kedelapannya, Folklore, pada Kamis, 23 Juli 2020. (Tangkapan layar Youtube)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi Taylor Swift merilis single terbaru berjudul Cardigan dari album kedelapannya, Folklore, pada Kamis, 23 Juli 2020. Selain lagu, Taylor juga merilis koleksi cardigan sesuai judul single-nya.

Berbeda dengan koleksi fashion motif bunga dan penuh warna yang dirilis bersamaan dengan album sebelumnya, Lover, kali ini ia menawarkan yang lebih netral. Cardigan rajut tersebut terlihat simpel dengan detail trim abu-abu gelap di bagian pinggir, bordir bintang di siku, dan tentu saja nama album yang terpampang di dada kiri.

Cardigan tersebut juga dikenakan di video klip lagunya. Disengaja atau tidak, gaya busana Taylor Swift di video ini mengikuti tren cottagecore, yaitu gaya kasual seperti penduduk desa dengan cardigan tebal. Gaya busana ini menjadi tren selama pandemi Covid-19 dan banyak ditiru pengguna TikTok.  

Cardigan yang dibanderol seharga US$49 atau sekitar Rp715 ribu ini dapat digunakan malam hari pada musim panas.

Taylor juga merilis hoodie hijau hutan, kaus putih dengan lirik lagu di punggungnya, dan dua kaus pullover yang menampilkan fotonya. Selain pakaian, Taylor juga meluncurkan pelindung ponsel dan dudukan telepon.

Taylor Swift dikenal dengan marketingnya yang panjang di sekitar album untuk para penggemarnya. Di album sebelumnya, ia berkolaborasi dengan desainer Stella McCartney untuk merilis koleksi pakaian sehari-hari yang terdiri dari kaus, jaket, dan tas.

MILA NOVITA | POPSUGAR | EVENING STANDARD

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."