Koleksi Uniqlo x Hana Tajima F/W 2020 Dominan Warna Netral

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Uniqlo berkolaborasi dengan desainer Hana Tajima merilis koleksi modest wear untuk fall / winter 2020 (Instagram/@hntaj)

Uniqlo berkolaborasi dengan desainer Hana Tajima merilis koleksi modest wear untuk fall / winter 2020 (Instagram/@hntaj)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Uniqlo kembali berkolaborasi dengan perancang busana muslim dan hijaber Hana Tajima di koleksi Fall/Winter atau F/W 2020. Koleksi kali ini mengekspresikan aneka ragam budaya dunia lewat busana elegan yang bisa dikenakan siapa pun, desain universal yang fokus pada detail dan kenyamanan.

"Wanita tiap harinya memilih pakaian yang dapat memperlihatkan sisi unik mereka, dan menjadikan mereka tampil segar serta nyaman sepanjang hari," demikian tertulis dalam keterangan resmi Uniqlo pada Jumat, 24 Juli 2020. 

"Selain nyaman dan mudah bergerak, pakaian yang memberikan tampilan santai dapat meningkatkan rasa percaya diri dan akan terasa jauh lebih baik."

Busana dari Hana Tajima ini ini bisa dipakai oleh pengguna kerudung atau perempuan yang suka tampilan modest. Contohnya, blus panjang berpotongan longgar hingga rok dan nyaman didominasi warna netral tanpa motif, atau hiasan pola daun dan rumput jadi pemanis.

Di sisi lain, Uniqlo juga masih menjalin kerja sama dengan ikon mode global Ines de la Fressange.

Koleksinya kali ini terinspirasi dari sosok yang melambangkan kebebasan dan kemerdekaan perempuan era 1970-an. Jane Birkin, Ali MacGraw, dan Diane Keaton jadi panutan mode dan lambang kebebasan perempuan pada dekade tersebut.

Gaya feminin yang chic ditonjolkan oleh Ines de la Fressange lewat gaun wrap dan blus berbahan sutra asli 100 persen.

Sentuhan budaya Bohemian 1970-an juga dapat dilihat lewat gaun bermotif polkadot dan paisley juga twist pleated skirt. Ada pula pakaian rajut yang dibuat dengan teknologi 3d Knit halus untuk koleksi musim dingin.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."