Suka Duka Zoya Amirin Saat Wabah Corona, Dompet Sampai Instagram

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Psikolog Zoya Amirin menghadiri pemutaran film

Psikolog Zoya Amirin menghadiri pemutaran film "Cerita Cinta" di Epicentrum XXI Kuningan, Jakarta, 20 Januari 2015. TEMPO/Nurdiansah

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Seksolog Zoya Amirin mengaku kelimpungan saat awal wabah corona terjadi. Semua kontrak menjadi pembicara sejak Maret hingga Mei 2020 dibatalkan penyelenggara. Padahal itu sumber utama pendapatannya untuk menghidupi ayah, ibu, dan anaknya.

"Saya sama sekali enggak tahu tiga bulan itu mau makan apa. Stres banget!" kata Zoya Amirin, Kamis, 25 Juni 2020. Perempuan 44 tahun ini semakin kebingungan ketika seorang kawan meminta dia mencarikan duit untuk menyewa tempat tinggal sementara bagi para tenaga medis yang menangani Covid-19 di Yogyakarta.

Beberapa petugas medis itu diusir pemilik kontrakan yang takut tertular virus corona. "Saya mau membantu, tapi saya enggak bisa kalau bantuan uang," ujarnya. Teman tersebut ternyata memintanya menggerakkan masyarakat mengulurkan tangan.

Seksolog Zoya Amirin. TEMPO/Nurdiansah

Melalui gerakan Wisma Tenaga Medis, mereka menggalang dana lewat Kitabisa. Zoya Amirin menjelaskan program tersebut lewat Instagram Live. Dalam dua pekan, terkumpul uang sekitar Rp 80 juta. "Senang sekali bisa melakukan sesuatu saat enggak punya uang," katanya.

Dari acara itu, banyak orang kemudian mengundang Zoya memberikan edukasi seputar seks lewat berbagai aplikasi, seperti Instagram Live dan Zoom. Dompetnya pelan-pelan kembali terisi. Dia juga mendapat berkah lain.

Instagram akhirnya memverifikasi akun miliknya. Padahal, sejak 2019, berulang kali permintaan verifikasinya ditolak. Zoya waswas karena banyak yang menyalahgunakan nama dan fotonya untuk bikin akun palsu yang digunakan buat menipu.

"Saya baru minta seminggu, langsung centang biru," ujar Zoya Amirin sambil tertawa. Centang biru adalah tanda akunnya terverifikasi asli.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."