Istri Glenn Fredly, Mutia Ayu Bisnis Kue Artinya Kuat dan Tangguh

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Mutia Ayu, istri mendiang Glenn Fredly. Instagram.com/@mutia_ayuu

Mutia Ayu, istri mendiang Glenn Fredly. Instagram.com/@mutia_ayuu

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Istri Glenn Fredly, Mutia Ayu mengumumkan bisnis barunya di bidang kuliner. Mutia Ayu berkolaborasi dengan label Choco Beta menghadirkan kue Choco Atlana.

"Choco Atlana persembahan termanis dari aku dan Gewa untuk semua penikmat cokelat," tulis Mutia Ayu di Instagram pada Minggu, 28 Juni 2020. Pada unggahan itu, Mutia Ayu menandai akun Instagram Choco Beta.

Mutia Ayu mendeskripsikan cita rasa Choco Atlana yang sesuai dengan seleranya. "Perpaduan cokelat klasik dengan lapisan biskuit dan cokelat crunchy sesuai kesukaan aku banget," tulis Mutia Ayu. "Mudah-mudahan bisa menjadi pelipur lara kalian yang lagi lelah menjadi semangat dan kuat."

Kue Choco Atlana, persembahan dari Mutia Ayu yang mengambil nama tengah putrinya dengan Glenn Fredly, Gewa Atlana Syamanim Latuihamallo. Foto: Situs cloudough

Di akun Choco Beta tertulis kalau nama Choco Atlana diambil dari nama tengah putri Mutia Ayu dan Glenn Fredly, Gewa Atlana Syamanim Latuihamallo. Kebetulan hari ini bertepatan dengan usia Gewa yang keempat bulan.

Nama Atlana diambil menjadi merek kue Choco Atlana karena mempunyai makna kuat dan tangguh. "Pastinya semua orang yang mencoba akan ketagihan dengan rasa cokelat spesial, dibuat dengan sepenuh hati dan selalu pas untuk kamu yang lelah dan letih menjadi kuat dan tangguh menjalani hari-harimu," tulis akun Choco Beta.

Di situs resmi Cloudough, kue Choco Atlana berbentuk persegi panjang dengan warna cokelat pekat. Ada taburan di bagian atas dan tengah. Di situ tertulis harganya Rp 150 ribu per loyang.

Baca juga:
Makeup Natural ala Mutia Ayu, Pakai 4 Produk dan 3 Brush

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."