Pesan Reisa Broto Asmoro Jubir Covid-19: Adaptasi Kebiasaan Baru

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Dalam ketarangan Jubir Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dokter Reisa akan bertugas untuk mengedukasi masyarakat lebih dalam mengenai cara pencegahan Covid-19 dan menjalani hidup dalam New Normal dengan produktif. Instagram/reisabrotoasmoro

Dalam ketarangan Jubir Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dokter Reisa akan bertugas untuk mengedukasi masyarakat lebih dalam mengenai cara pencegahan Covid-19 dan menjalani hidup dalam New Normal dengan produktif. Instagram/reisabrotoasmoro

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dokter Reisa Broto Asmoro ditunjuk menjadi juru bicara (jubir) Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 bersama Achmad Yurianto yang rutin kita saksikan di layar kaca saat memperbarui informasi kasus positif Covid-19.

Di penampilan perdananya sebagai jubir pada Senin, 8 Juni 2020, Reisa tampil smart casual dengan kemeja putih dan blazer biru navy. Ia tampak menggerai rapi rambutnya dengan sentuhan blowout. Riasannya tampak flawless dengan lipstik pink nude dan eyeshadow kecoklatan.

Selain menyampaikan informasi perkembangan persebaran Covid-19, Puteri Indonesia Lingkungan 2010 ini juga mengajak agar masyarakat Indonesia memulai hidup dengan kesadaran baru beradaptasi dengan kebiasaan baru.

"Kebiasaan untuk hidup lebih sehat, lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan agar bisa tetap produktif dan aman dari Covid-19. Sebab disiplin penting agar kehidupan kita semua tetap produktif dan terhindar senantiasa dari Covid-19 serta menekan kemungkinan ancaman lahirnya gelombang kedua," kata Reisa Broto Asmoro dikutip dari YouTube BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Indonesia. 

Menurutnya, beradaptasi dengan kebiasaan baru adalah jalan keluar yang bisa dilakukan bahkan di negara lain. Kehidupan tetap harus berjalan, selama vaksin belum ditemukan dan jangan kalah dengan pandemi.

Dokter Reisa Broto, tim komunikasi publik Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19. Foto: Tangkapan layar YouTube BNPB Indonesia

"Mari kita praktikkan kebiasaan baru mulai dari sekarang, dari diri sendiri, rumah, rumah ibadah, pasar, transportasi umum, perkantoran, hotel, restoran, pertokoan. Kebiasaan baru sudah harus kita mulai dari sekarang danharus dilakukan walau suatu daerah sudah masuk dalam kategori zona hijau," ujar ibu dua anak ini.

Kebiasaan hidup bersih dan sehat, berlaku untuk semua wilayah di Indonesia. Sebab perjuangan melawan Covid-19 belum usai dan penambahan kasus baru juga masih ada.

"Tetaplah cuci tangan pakai sabun agar tak tertular dan menulari, jangan menyentuh mata hidung dan mulut kalau tidak bisa memastikan tangan kita bersih, tetaplah memakai masker saat keluar rumah sebab penggunaan masker yang tepat bisa menyelamatkan diri dan orang lain," imbau Reisa.

Mulai sekarang biasakan menjaga jarak fisik setidaknya satu meter dengan orang lain dan hindari pula berkerumun. Ini adalah suatu kebiasaan baru yang harus dijalani, tidak hanya untuk Covid-19 tapi juga penularan penyakit lain.

Keberhasilan masyarakat Indonesia terbebas dari pandemi tergantung dari kerja sama semua pihak, menurutnya. "Mari jadi teladan untuk keluarga, tetangga, lingkungan, bangsa dan negara. Indonesia pasti bisa," tandas Reisa Broto Asmoro.

EKA WAHYU PRAMITA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."