Kunci Semangat Naomi Campbell saat Pandemi, Selalu Pakai Lipstik

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Model Naomi Campbell berpose saat menghadiri acara Fashion Awards 2019 di London, 3 Desember 2019. REUTERS/Lisi Niesner

Model Naomi Campbell berpose saat menghadiri acara Fashion Awards 2019 di London, 3 Desember 2019. REUTERS/Lisi Niesner

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Beragam cara kaum hawa menyemangati diri di masa karantina diri akibat pandemi Covid-19. Selain memasak atau berbusana rapi seolah akan pergi bekerja, beberapa perempuan memilih riasan wajah atau makeup jadi penyemangatnya menjalani aktivitas di rumah. Salah satu yang memilih riasan itu adalah supermodel era 90-an Naomi Campbell.

Dikisahkan dalam laman Pagesix, model yang genap berusia 50 tahun pada 22 Mei 2020 ini sangat perhatian dalam melindungi dirinya dari paparan virus corona baru atau Covid-19. Selain aksinya yang memakai baju hazmat saat bepergian dengan pesawat, ia juga rutin berolahraga dan minum vitamin untuk menguatkan daya tahan tubuhnya. 

Tak hanya kesehatan fisik yang dijaganya, ia juga rutin memerhatikan kesehatan mental. Memakai riasan wajah, terutama lipstik salah satu caranya meningkatkan semangat dari hari ke hari.

“Saya memakai lipstik setiap hari. Saya memakai lipstik atau salah satu lip pencil, setiap hari. Itu membuat saya merasa baik dan bahkan saya memakainya saat latihan," kata Naomi Campbell kepada Elle seperti dikutip dari Pagesix pada Jumat, 29 Mei 2020.

Baginya, memakai lipstik efektif untuk meningkatkan semangat dan kekuatan dirinya di masa pandemi ini.

"Kita semua perlu mencari apa pun yang membuat kita merasa baik dan semangat selama ini. Aura positif dan antusiasme dibutuhkan selama masa-masa sulit ini. Banyak yang bilang bahwa lipstik efektif untuk wanita," ia melanjutkan. 

Tak hanya itu, model yang baru saja terpilih sebagai wajah merek Pat McGrath Labs pada Kamis waktu setempat juga berfokus pada rutinitas perawatan kulitnya. Ia memastikan tidak memakai produk perawatan kulit atau skincare yang terlalu banyak. 

“Ketika saya masih muda, saya memakai banyak riasan. Saya melihatnya dari foto saya sendiri, ”katanya. “Saya pikir saat itu, semakin banyak saya pakai, maka semakin baik. Seiring bertambahnya usia, saya berpikir sebaliknya. Semakin sedikit yang diaplikasikan merupakan langkah terbaik untuk kulit," jelasnya. 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."