Tips Mencuci Masker Kain Supaya Bersih Maksimal

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Pekerja menunjukkan masker batik dengan motif virus Corona di Batik Komar, Bandung, Jawa Barat, Senin, 11 Mei 2020. Perajin membuat kain batik bermotif virus Corona menjadi berbagai kerajinan seperti baju hingga masker.  ANTARA/Raisan Al Farisi

Pekerja menunjukkan masker batik dengan motif virus Corona di Batik Komar, Bandung, Jawa Barat, Senin, 11 Mei 2020. Perajin membuat kain batik bermotif virus Corona menjadi berbagai kerajinan seperti baju hingga masker. ANTARA/Raisan Al Farisi

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Masyarakat kini wajib menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Masker kain adalah jenis yang paling banyak digunakan karena mudah didapat dan bisa dipakai berulang kali.

Masker kain sekurangnya mampu menangkal percik atau droplet dari besin, batuk, dan liur yang ada di udara. Ini adalah cara paling sederhana dan mudah untuk mencegah penularan virus corona, selain rajin mencuci tangan dan menerapkan physical distancing atau menjaga jarak antar-individu.

Lantas bagaimana cara membersihkan atau mencuci masker kain?

Berikut panduan mencuci masker kain dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM melalui pedoman 'Serba Covid: Cegah Covid-19 Sehat untuk Semua'.

  • Masker kain harus langsung dicuci setelah satu kali pemakaian

  • Siapkan air hangat dengan suhu sekitar 60 sampai 65 derajat celcius

  • Masukkan deterjen dan rendam masker kain selama beberapa saat

  • Kucek masker kain hingga kotoran luruh

  • Bilas masker kain dengan air mengalir sampai busa hilang

  • Jemur masker kain di bawah sinar matahari atau gunakan pengering yang mengeluarkan hawa panas

  • Setrika dengan suhu panas agar bakteri dan virus mati

  • Masker siap digunakan

Selain menerapkan cara mencuci masker kain dengan tepat, sebaiknya perhatikan juga cara memakai dan melepas masker yang benar. Pastikan tangan dalam keadaan bersih saat memegang masker. Hindari menyentuh bagian dalam masker yang menempel pada mulut dan hidung.

Pemakaian masker yang benar adalah menutupi mulut dan hidung, serta upayakan jangan ada celah antara wajah dengan masker. Jangan sering menyentuh masker karena tangan tidak selalu dalam keadaan bersih.

Adapun cara melepas masker adalah dari belakang atau tali pengait, bukan dari depan. Musababnya, bagian depan masker tentu sudah mengandung bakteri dan virus yang didapat dari orang sekeliling setelah beraktivitas.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."