Sri Mulyani: Semangat Tenaga Medis adalah Sinyal Harapan Kita

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: Instagram smindrawati

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: Instagram smindrawati

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani berbagi kisah saat berdialog secara virtual dengan Koalisi Masyarakat Profesi dan Asosiasi Kesehatan (KoMPAK) pada Jumat, 22 Mei 2020. Ia mengutarakan penghargaan dan terima kasih sedalam-dalamnya atas dedikasi profesi atau asosiasi di bidang kesehatan dalam menghadapi pandemi virus corona baru atau Covid-19.

"Saya ungkapkan juga rasa sedih dan prihatin yang mendalam untuk para tenaga medis yang gugur dalam melaksanakan tugas menyelamatkan nyawa korban Covid-19," tulisnya di Instagram pada Sabtu, 23 Mei 2020.

Selain menunjukkan bangga dan duka mendalamnya, Sri juga menyinggung soal mendengarkan berbagai pandangan dan aspirasi di luar ekonomi saat membuat kebijakan, termasuk pihak kesehatan di masa pandemi ini. 

"Tidak ada trade-off antara kesehatan dan ekonomi. Keduanya ibarat bayi kembar siam yang tidak dipisahkan, maka kalau tidak ada kesehatan, tidak ada ekonomi, begitu juga sebaliknya," jelasnya.

Ia mencontohkan eratnya hubungan ekonomi dan kesehatan dari langkah pertama pemerintah menggelontorkan dana Rp 75 triliun untuk kesehatan atau penyelamatan masyarakat dari Covid-19.

Di akhir tulisannya, ia menekankan betapa beratnya hari-hari yang dihadapi tenaga medis dan tenaga kesehatan sekaligus memberi mereka semangat.

"Namun jangan menyerah dan teruslah menyuarakan semangat untuk melawan Covid-19 karena semangat tenaga medis dan tenaga kesehatan adalah SINYAL HARAPAN bagi seluruh masyarakat Indonesia. Bersama, mari kita tetap jaga harapan untuk menghadapi tantangan pandemi ini demi menyelamatkan Indonesia," jelasnya.

KoMPAK merupakan sebuah wadah Koalisi antara Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Ahli Kesehatan Mayarakat Indonesia (IAKMI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

Selain itu, ada pula Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES), Perkumpulan Profesi Kesehatan Tradisional Komplementer Indonesia (PP KESTRAK), Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat Kesehatan dan Laboratorium (GAKESLAB) Indonesia, Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI), Gabungan Pengusaha Farmasi Indonesia (GPFI), Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI).

Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada tenaga medis dan tenaga kesehatan yang berjuang merawat pasien Covid-19 di mana pun.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."