Cara Yuki Kato Menangkal Bullying, Latihan Self-Love

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Yuki Kato, aktris. Instagram.com/@yukikt

Yuki Kato, aktris. Instagram.com/@yukikt

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Perundungan atau bullying bisa dialami siapa pun, termasuk aktris. Contohnya perundungan yang dialami Yuki Kato di dunia nyata maupun media sosial. Menurut aktris keturunan Indonesia dan Jepang itu dukungan orang-orang terdekat membuatnya kuat menanggapi hal itu sebagai angin lalu belaka.

"Aku enggak anggap (bullying) itu serius banget, aku termasuk orang yang cuek. Support system, orang-orang terdekat penting banget untuk menghadapinya," kata Yuki dalam acara bincang-bincang daring pada Rabu, 20 Mei 2020.

Yuki menyebutkan dirinya tidak merasa perlu memikirkan para pembenci selama orang-orang terdekat, meski jumlahnya sedikit, selalu mendukung dan menyukai dirinya.

"Kalau kita mendorong diri untuk melihat dari sisi positif, kita akan lihat itu sebagai angin lalu saja," ujar aktris berusia 25 tahun itu.

Yuki berusaha tidak terpengaruh oleh komentar bernada miring dengan terus mencintai dan bangga terhadap diri sendiri atau self-love. Sikap percaya diri membuat dirinya tak mudah tumbang ketika dihantam perundungan.

"Susah melakukan tiga hal itu, perlu latihan dan belajar. Setiap hari aku latihan untuk mencintai diri sendiri. Kalau ada orang yang lidahnya lentur banget, diamkan saja," sarannya.

Bicara soal karya terbarunya di dunia akting, Yuki Kato membintangi serial Pretty Little Liars versi Indonesia yang berlatar belakang kota fiksi di Bali, Amerta. Serial ini merupakan adaptasi dari serial berjudul sama yang sempat hits di Amerika Serikat pada 2010.

Pretty Little Liars versi Indonesia ini ditayangkan di layanan streaming pada akhir April 2020. Serial genre drama misteri remaja ini menceritakan kehidupan empat remaja yang seperti kehilangan arah setelah pemimpin mereka, Alissa (Yuki Kato) yang menghilang secara misterius.

Setahun kemudian, Hanna (Anya Geraldine), Ema (Eyka Farhana), Sabrina (Valerie Thomas) dan Aria (Shindy Huang), kembali bersatu setelah mereka mulai menerima pesan-pesan misterius dari sosok yang dikenal sebagai "A". Sosok "A" tersebut mengancam akan mengungkap rahasia terkelam mereka.

Serial Pretty Little Liars sempat hits di Amerika Serikat pada 2010.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."