5 Alasan Perempuan Jatuh Cinta pada Pria yang Salah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita menyendiri. Unsplash.com/Toa Heftiba

Ilustrasi wanita menyendiri. Unsplash.com/Toa Heftiba

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pernahkah mengalami jatuh cinta pada pria yang salah? Jika iya, kamu tidak sendirian. Sejumlah perempuan pernah melalui hal itu, sedang menjalaninya atau bahkan menjalaninya beberapa kali.

Lantas, alasan apa yang mendorong perempuan jatuh cinta pada pria yang salah? Dilansir dari Pink Villa, berikut sejumlah alasan wanita terpikat pada pasangan yang salah

1. Takut sendirian

Anda tidak ingin sendirian sama sekali. Ada kecenderungan takut dengan stigma wanita lajang merupakan tanda tak diinginkan pria.

Menurut psikolog, wanita yang menikmati hidupnya dan mencintai kebebasan, umumnya tidak mudah jatuh cinta pada pria yang salah. Sebab mereka tahu bagaimana memenuhi hidup dengan cara yang lebih baik, terutama memilih pria.

2. Percaya diri rendah

Sejumlah perempuan kurang mencintai diri sendiri atau self-love, sehingga menganggap dirinya tak layak untuk pria baik. Hal itu kerap mendorong mereka jatuh cinta pada pria yang salah. 

3. Tak tahu apa yang diinginkan

Anda tidak memiliki tujuan apa pun dalam hidup, termasuk dalam hubungan. Anda belum tahu mana yang kebutuhan, keinginan, dan prioritas. Karena itu, Anda cenderung terburu-buru terhadap pria mana pun yang menunjukkan sedikit kasih sayang kepada Anda.

Jadi, cobalah untuk menetapkan tujuan dan bekerja keras agar terwujud. Dengan begitu, Anda lebih percaya diri dan tahu apa yang dibutuhkan.

4. Takut komitmen

Bisa jadi sebenarnya Anda takut komitmen tanpa disadari atau diakui diri sendiri. Oleh karena itu, sejumlah perempuan kerap menolak pasangan yang tepat di dalam hidupnya.

5. Berharap bisa mengubah pasangan

Sejumlah perempuan tetap memilih si dia, meski mengetahui kebiasaan buruknya. Alasannya mereka berharap bisa mengubahnya saat terikat dalam hubungan. Percayalah, sulit mengubah seseorang jika ia tidak mau berubah sendiri, ujung-ujunnya Anda yang terluka.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."