Zodiak Baru Ophiuchus: Orang Besar Pembawa Ular

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi zodiak. Shutterstock

Ilustrasi zodiak. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Zodiak baru Ophiuchus kembali ramai diperbincangkan. Zodiak ini disebut-sebut sebagai rasi bintang ke-13 dari berbagai rasi bintang yang selama ini kita ketahui dan disematkan pada tanggal kelahiran.

Berikut 12 rasi bintang yang selama ini kita kenal beserta tanggalnya:

  • Aquarius 20 Januari - 18 Februari
  • Pisces 19 Februari - 20 Maret 
  • Aries 21 Maret - 19 April
  • Taurus 20 April - 20 Mei
  • Gemini 21 Mei - 20 Juni
  • Cancer 21 Juni - 22 Juli
  • Leo 23 Juli - 22 Agustus
  • Virgo 23 Agustus - 22 September
  • Libra 23 September - 22 Oktober
  • Scorpio 23 Oktober - 21 November
  • Sagitarius 22 November - 21 Desember
  • Capricorn 22 Desember - 19 Januari

Kemudian pada 2011, seorang astronom bernama Parkle Kunkle mengenalkan rasi bintang baru bernama ophiuchus yang disebut sebagai rasi bintang ke-13. Parkle Kunkle mengatakan zodiak baru ini muncul karena terjadi pergeseran bumi.

Ilustrasi zodiak. Wattpad.com

Dua belas zodiak yang sudah populer tadi diperkenalkan sejak 3.000 tahun lalu. Lantaran sudah sangat lama, Parkle Kunkle berpendapat sangat wajar jika sekarang ada perubahan seiring dengan pergeseran bumi dan matahari di alam semesta.

Pendapat Parkle Kunkle ini mendapat banyak pertentangan. Hingga kini, sebagian besar orang masih memakai 12 zodiak yang sudah ada.

Zodiak Ophiuchus sejatinya sudah ada sejak bangsa Babylonia memberi nama konstelasi 13 bintang. Namun nama zodiak ini dihapus karena ingin jumlah zodiak sama dengan jumlah bulan dalam satu tahun, yakni 12 bulan.

Zodiak Ophiuchus disematkan pada mereka yang lahir 30 November hingga 17 Desember. Ophiuchus berarti orang besar pembawa ular. Orang yang berada di bawah rasi bintang ini dipercaya memiliki umur panjang, kreatif, dan visi yang bagus.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."