Raisa Cerita Tenaga Medis COVID-19 yang Juga Ibu Menyusui

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Raisa. Instagram.com/@raisa6690

Raisa. Instagram.com/@raisa6690

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Peringatan Hari Kartini di tahun ini terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab kita bersama-sama tengah melawan virus corona baru atau covid-19.

Bagi masyarakat yang dalam kondisi sehat melawan dengan beraktivitas di rumah saja dan menerapkan pola hidup sehat. Sementara para pejuang di benteng terakhir seperti tenaga medis yang merawat para pasien positif COVID-19 berjibaku agar mereka sehat seperti semula. Perjuangan para tim medis ini menjadi perhatian seluruh kalangan negeri, termasuk penyanyi Raisa.

Di momen Hari Kartini setiap 21 April, penyanyi berusia 29 tahun itu mengunggah video ilustrasi. Awalnya, perempuan itu tampak mengenakan gaun dengan detail punggung terbuka dan gaya rambut sanggul modern, lalu berganti dengan memakai busana Alat Pelindung Diri atau APD, yaitu baju hazmat, kacamata pelindung, dan masker.

"Hari Kartini tahun 2020 ini, aku dedikasikan kepada wanita-wanita kuat Indonesia, yang harus meninggalkan kebaya cantiknya di rumah dan berjuang dengan maskernya di lini depan melawan pandemi ini," tulis istri Hamish Daud di Instagram pada Selasa, 21 April 2020.

Selain memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada tenaga kesehatan, ia juga berbagi kisah dari obrolannya dengan perwakilan tim medis dari Rumah Sakit Umum Daerah Tanah Abang. Menurut Raisa, perwakilan tersebut masih memiliki bayi yang masih menyusui dengannya. Setiap kali pulang ke rumah, ia harus melakukan serangkaian tindakan pencegahan.

"Kalau pulang kerja anaknya yang rindu dengan antusias menyambut, tapi ga bisa langsung angkat dan main. Ia harus mandi dan bersih-bersih dulu juga berdoa ga bawa penyakit ke rumah. Itu setiap hari (dilakukan)," jelas pelantun Terjebak Nostalgia itu.

Sebagai ibu menyusui. Raisa memahami betul perjuangan anggota medis tersebut. "Langsung pecah tangisku, kebayang ninggalin bayi untuk seneng-senang nyanyi aja berat banget, apalagi untuk mempertaruhkan nyawa setiap hari. Semangat terus ya para pejuang medis. Doa kami selalu mengiringi kalian yang teristimewa," tulisnya.

Sama seperti Raisa, kami juga menghaturkan apresiasi sedalam-dalamnya kepada anggota tim medis yang merawat pasien covid-19.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."