Pandemi Corona, Putri Beatrice Umumkan Menunda Pernikahan

CANTIKA.COM, Jakarta - Putri Beatrice dan tunangannya Edoardo Mapelli Mozzi resmi menunda pernikahan mereka akibat pandemi virus corona baru atau COVID-19. Awalnya, pasangan ini berencana menikah pada 29 Mei 2020 di Istana St. James, lalu lanjut menghelat resepsi privat di Istana Buckingham, kediaman sang nenek, Ratu Elizabeth II.

“Tidak ada rencana untuk beralih tempat atau mengadakan acara pernikahan yang lebih besar. Mereka bahkan tidak memikirkan pernikahan mereka saat ini, "kata juru bicara pasangan itu kepada laman People, Kamis, 16 April 2020. "Akan tiba saatnya untuk mengatur ulang pernikahan, tetapi belum dalam waktu dekat ini."

Kabar penundaan pernikahan Beatrice dan Edoardo sudah berembus sejak awal Maret 2020 dikutip dari laman Page Six, 16 April 2020. Sumber kerajaan menyebutkan pandemi corona menyedot perhatian mereka. Undangan pernikahan pun belum dikirim. Terlebih lagi, Inggris memperpanjang masa lockdown atau karantina wilayah selama tiga minggu ke depan sejak hari ini.

Mereka sudah menunda pernikahan dua kali karena skandal yang melibatkan ayah Putri Beatrice, Pangeran Andrew, dan mantan sahabatnya yang pedofil, Jeffrey Epstein.

Beatrice dan Edoardo mulai berkencan pada musim gugur 2018. Lalu, bertunangan pada 26 September 2019. Di momen itu, Putri Beatrice memamerkan cincin berlian yang dirancang khusus Edoardo bersama perancang perhiasan Inggris, Shaun Leane.

Menurut Shaun, cincin yang terbuat dari platinum dengan batu berlian ini didesain dengan pengaruh era Victoria dan Art Deco.

Ia pun mengaku tersanjung dipilih untuk merancang perhiasan putri Pangeran Andrew – Sarah Ferguson ini dengan pengusaha properti Italia itu. Menurut Shaun, perjalanan pembuatan cincin ini sangat mengesankan.

“Desain cincin ini mampu menggabungkan karakter Edoardo dan Putri Beatrice sekaligus perjalanan cinta keduanya,” tuturnya.

Sebuah berlian besar 2,5 karat diletakkan di tengah cincin, dan berlian baguette di tepinya 0,75 karat. Menurut Shane, berlian tersebut berasal dari Botswana dan dari sumber yang terpercaya. 

Sebuah laporan menyebut bahwa cincin itu seharga US$ 310.000 atau sekitar Rp 4,7 miliar. Sementara seorang pakar perhiasan Inggris memperkirakan harganya sekitar £ 100.000 atau Rp 1,75 miliar. 

Namun, Shane tidak mau berkomentar. "Saya tidak bisa memberi harga, tapi saya pikir semua orang berspekulasi. Sangat menarik untuk melihat taksirannya! Saya tidak bisa mengungkapkan itu, saya minta maaf!"

EKA YUDHA SAPUTRA | YUNIA PRATIWI | SILVY RIANA PUTRI