Resep Camilan Jagung Susu Keju yang Praktis dan Kaya Gizi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Resep simpel Jagung Susu Keju yang kaya gizi untuk camilan anak-anak. TEMPO/Eka Wahyu Pramita

Resep simpel Jagung Susu Keju yang kaya gizi untuk camilan anak-anak. TEMPO/Eka Wahyu Pramita

IKLAN

CANTIKA.COM, JAKARTA - Bosan camilan buah hati yang sama dari hari ke hari? Yuk, coba bikin jagung susu keju atau biasa dikenal jasuke. Sebab bahan utamanya, jagung kaya gizi untuk tumbuh kembang anak.

Melansir laman Parenting Firstcry, jagung disebut kaya akan beragam mineral dan vitamin yang penting untuk perkembangan anak. Jagung juga bisa menjadi alternatif sumber karbohidrat selain nasi dan roti. Baik pula untuk mengenalkan beragam tekstur dan rasa kepada anak.

Dalam jagung terdapat Vitamin B kompleks dengan turunan zat thiamin yang mendukung perkembangan saraf dan otak. Sementara itu, kandungan niasin meningkatkan metabolisme gula, protein, dan asam lemak.

Jagung juga kaya antioksidan yang membantu sel dari kerusakan jaringan dan DNA dalam tubuh. Kandungan Vitamin A dalam jagung juga baik untuk mata. Tak lupa, jagung juga kaya serat yang baik untuk pencernaan. Beragam manfaatnya, Bu.

Mari kita kembali ke jagung susu keju, jika ibu tertarik membuatnya untuk camilan esok hari, intip resep yang sudah dikreasikan oleh tim Tempo.co

Bahan-bahan:

- 500 gram jagung manis segar

- 1 sendok makan salted butter

- Susu kental secukupnya

- Keju cheddar diparut

Cara membuat:

1. Kukus atau rebus jagung

2. Pipil (gunakan tangan agar setiap bulir jagung diambil sempurna)

3. Campurkan jagung pipi dengan salted butter, aduk rata

4. Tata jagung dalam wadah, tabur keju parut dan susu kental manis

Catatan: Anda bisa merebusnnya lagi dengan api kecil agar tetap hangat, salted butter juga bisa ditambah setelah jagung disajikan.

Praktis, bukan? Selamat mencoba, Bu.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."