Buat Baju Hazmat, Hian Tjen: Kewajiban Saya sebagai Warga Negara

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Desainer Hian Tjen membuat APD untuk bantu tenaga medis bertugas menangangi wabah corona, yang disumbangkan melalui Project Indonesia. Instagram.com/@hiantjen

Desainer Hian Tjen membuat APD untuk bantu tenaga medis bertugas menangangi wabah corona, yang disumbangkan melalui Project Indonesia. Instagram.com/@hiantjen

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Semakin banyak para pelaku mode Tanah Air ikut berjibaku melawan virus corona atau COVID-19 dalam penyediaan pakaian hazmat. Baju pelindung bak astronot itu salah satu kelengkapaan alat pelindung diri atau APD tenaga medis. Hian Tjen turut serta di dalam barisan desainer yang menjahit pakaian tersebut.

APD tersebut disumbangkan lewat lembaga swadaya masyarakat Project
Indonesia untuk disalurkan kepada para petugas medis di seluruh Indonesia.
"Ini kita bantu sebisa kita. Sebagai warga negara itu kewajiban kita. Kita bisanya menjahit, ya kita kasih itu saja," tutur Hian Tjen saat dihubungi ANTARA di Jakarta pada Rabu, 1 April 2020. 

Hian Tjen mengaku menggandeng sejumlah desainer Tanah Air untuk ikut bergabung dalam proyek sosial dia tersebut. "Kita mulai produksi tanggal 26. Karyawan tanggal 25 kan sudah diliburin semua, jadi saya menghubungi sejumlah penjahit di Jakarta yang masih bersedia menjahit. Kita bikin APD semampunya. Kalau sehari mampu 30 buah ya sudah itu," ucapnya yang tak ingin aksi ini dibesar-besarkan. 

Desainer yang membawa koleksi Perfect10n di Milan Fashion Week 2020 itu mengungkapkan bahwa rekan sesama desainer banyak yang membantu berdonasi mulai dari bahan hingga uang. Ia akan terus membuat APD sampai pemerintah menyatakan keadaan kondusif. 

"Cuma ini saja yang kita bisa lakukan, kami cuma bikin yang melakukan distribusi dan verifikasi Project Indonesia mengingat banyak sekali penipuan, yang tidak butuh APD mengaku-aku butuh," kata pria lulusan Esmod Jakarta pada 2003 tersebut.

Dalam unggahan di Instagram pada Kamis, 3 April 2020, Hian Tjen mengatakan timnya terus bekerja keras sembari menjaga pedoman sosial dan keamanan kerja kesehatan masyarakat pemerintah.

"Bekerja sama dengan desainer lain, kami membuat lebih dari 1.000 gaun rumah sakit dan sekarang kami sedang mengerjakan jas hazmat untuk disumbangkan ke @project_indonesia. Terima kasih banyak untuk semua yang telah menyumbang kepada kami. Kami sangat berterima kasih atas cinta dan dukungannya. Tuhan memberkati kalian semua dan tetap aman!," tulisnya dalam keterangan unggahan itu. 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."