CANTIKA.COM, Jakarta - Mariah Carey mengajarkan cara mencuci tangan yang benar kepada anak kembarnya, Monroe dan Moroccan (8,5 tahun). Tindakan tak tersebut salah satu tindakan pencegahan virus corona baru atau COVID-19.
Ia berbagi video TikTok saat mencuci tangan dengan latar belakang lagu Fantasy miliknya yang berkolaborasi dengan rapper O.D.B.
"Apakah kamu siap? Kami punya 20 detik. Bagaimana hasilnya, Anda tahu itu? " Mariah bertanya kepada anak-anaknya tentang lagu itu sebelum mereka dengan riang (dan ahli!) mulai mengetuk untuk bait O.D.B. sambil menyabuni tangan mereka," ucap mereka seperti dikutip dari Instagram
"Aku dan Mariah, kembali seperti bayi dengan dot!" Mereka bertiga bernyanyi dan Mariah memastikan kedua anaknya menggosok kedua telapak tangan mereka.
"Tangan siapa yang bersih?" penyanyi itu bertanya pada Moroccan dan Monroe, tepat sebelum mereka semua bersorak ketika penghitung waktu berbunyi dan membilas bersama di wastafel. Ia mengunggah ulang video itu ke Twitter dan Instagram. “Cuci tangan kita hingga 20 detik dari Ol 'Dirty Bastard! Tetap aman semuanya!” tulisnya di Instagram pada Jumat, 13 Maret 2020.
Cuci tangan secara berkala salah satu langkah yang dianjurkan para dokter untuk tangkis penyebaran virus apa pun, termasuk COVID-19. Untuk menyegarkan ingatan kita kembali, mari simak tiga hal yang harus diperhatikan saat mencuci tangan yang benar menurut Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Jakarta dokter Erlina Burhan.
1. Sabun cuci tangan
Menurut Erlina Burhan, pilih sabun cuci tangan dengan kandungan disinfektan yang tinggi. Salah satu contohnya adalah sabun yang memiliki kadar alkohol 70 persen yang bisa membunuh virus dan bakteri. "Ini paling murah dan banyak dijual. Bisa dalam bentuk batangan atau cair," katanya saat ditemui di Jakarta pada Januari 2020 silam.
2. Teknik mencuci tangan
Hal kedua yang harus diperhatikan teknik mencuci tangan. Erlina Burhan mengingatkan agar mencuci tangan hingga bagian pergelangan dengan seksama. Gosok permukaan dengan benar, meliputi telapak tangan, punggung tangan, sampai kuku.
"Mencuci tangan itu jangan asal basah, kena sabun, sudah. Tapi benar-benar digosok seluruh bagiannya supaya mati virusnya," ucapnya.
3. Durasi cuci tangan
Perhatikan pula durasi mencuci tangan. Pastikan selama 20 detik. Menurut ia, mencuci tangan juga tidak boleh dilakukan secara berlebihan maupun kurang. Ini bergantung pada aktivitas yang dikerjakan, misalnya apakah baru berjabat tangan, kondisi tangan berpegangan ke tiang selama naik kendaraan umum atau berada di ruang publik.
Kalaupun belum memungkinkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, Erlina mengatakan bisa disiasati dengan tisu basah atau cairan antiseptik dengan kandungan alkohol.
Hingga sore ini, berdasarkan data yang diumumkan secara nasional oleh Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan corona, Achmad Yurianto, ada 96 kasus positif COVID-19 dengan rincian 60 orang masih dalam perawatan, lima pasien sembuh, dan empat orang meninggal dunia.
YUNIA PRATIWI | SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA
