Pandemi Corona, Heidi Klum Pilih Karantina Diri saat Sakit Flu

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Model Heidi Klum,  berpose saat tiba dalam acara American Music Awards 2017 di Los Angeles, California, 20 November 2017. REUTERS/Danny Moloshok

Model Heidi Klum, berpose saat tiba dalam acara American Music Awards 2017 di Los Angeles, California, 20 November 2017. REUTERS/Danny Moloshok

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Di tengah pandemi virus corona baru atau COVID-19, para selebriti dunia turut menyuarakan pentingnya pola hidup sehat lewat gerakan cuci tangan dan salam namaste. Tak hanya itu, sejumlah selebriti juga memilih mengkarantina diri saat sakit flu, meski tak terpapar COVID-19, termasuk model Heidi Klum.

Pada unggahan video di Instagram Stories Jumat, 13 Maret 2020, ia tampak memakai piyama warna putih bermotif dan berbaring di atas tempat tidur. 

"Hai semuanya, saya hanya ingin Anda tahu mengapa saya tidak duduk di kursi America's Got Talent," katanya seperti dikutip dari Entertainment Tonight. "Saya merasakan dingin, demam, batuk, pilek. Ummm, aku hanya merasa tidak enak jadi itu sebabnya aku tinggal di rumah untuk tidak menulari orang lain."

"Saya harap ini hanya flu, saya ingin melakukan tes corona tetapi tidak ada satu pun di sini," lanjutnya. "Aku sudah mencoba dengan dua dokter yang berbeda dan aku tidak bisa mendapatkannya. Tetap aman, semuanya. Tetap di rumah jika kamu merasa tidak enak badan."

Unggahan Instagram Stories Heidi Klum pada Jumat, 13 Maret 2020. Ia mengabarkan dirinya sedang sakit flu dan memilih menetap di rumah agar tidak menularkan kepada orang lain. Ia juga mengisahkan sudah menemui dua dokter. Ia ingin melakukan tes virus corona, namun belum ada Instagram.com/@heidyklum

Karantina diri seperti yang dilakukan Heidi Klum bisa ditiru bagi Anda yang sedang sakit, terutama di tengah pandemi COVID-19 yang ditetapkan World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia. Sebelum mengkarantina diri, temui dokter untuk mendapatkan diagnosis dan obat-obatan yang tepat. Selain itu, konsultasi setiap perubahan yang dialami tubuh kepada dokter atau petugas kesehatan.

Melansir laman Guardian, Senin 2 Maret 2020, karantina diri adalah mereka yang sakit secara sukarela tinggal di rumah. Tidur terpisah dari anggota keluarga lainnya agar tidak menularkan penyakit yang diderita dan kurangi menerima tamu jika tak mendesak. Terapkan juga pola hidup sehat, seperti asupan bergizi, kebersihan, dan istirahat yang cukup.

Kuncinya adalah tidak mendekati orang lain untuk menghindari penyebaran virus apa pun, termasuk COVID-19. Khusus untuk COVID-19 ditularkan melalui tetesan atau droplet dari batuk dan bersin. Tetesan juga dapat mendarat di permukaan dan dipindahkan ke tangan orang, karenanya disarankan untuk menjaga kebersihan tangan lewat cuci tangan.

Mereka juga disarankan memilih jasa antar pengiriman barang dibandingkan pergi ke toko untuk membeli bahan makanan atau keperluan lainnya. Tujuannya menjaga jarak aman di antara kerumunan di tengah kondisi imunitas atau kekebalan tubuh yang lemah. 

 

SILVY RIANA PUTRI | EKA WAHYU PRAMITA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."