International Women's Day, Dian Sastro Kutip Pesan Bos Perempuan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Dian Sastro (Instagram @therealdisastr)

Dian Sastro (Instagram @therealdisastr)

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaInternational Women's Day atau Hari Perempuan Internasional diperingati setiap 8 Maret. Hari ini, para perempuan menyuarakan aspirasi mereka, isu-isu yang mengemuka, dan saling menguatkan.

Aktris Dian Sastro adalah salah satu pesohor yang mengucapkan selamat Hari Perempuan Internasional. Melalui Instagram, dia mengunggah kata-kata motivasi dari seorang perempuan yang menduduki posisi bergengsi di Facebook. Dia adalah Sheryl Kara Sandberg atau Sheryl Sandberg.

Sheryl Sandberg, 50 tahun, menjabat sebagai Chief Operating Officer atau COO Facebook. Sebelumnya Sheryl Sandberg adalah Vice President of Global Online Sales and Operations Google.

Chief Operating Officer (COO) Facebook, Sheryl Sandberg. REUTERS/Brian Snyder

Berikut kutipan dari Sheryl Sandberg buat kaum perempuan yang disampaikan ulang oleh Dian Sastro.

  • In the future, there will be no female leaders. There will be just leaders.
    Di masa depan, tak ada lagi pemimpin perempuan (dikotomi antara pemimpin laki-laki dan pemimpin perempuan). Hanya ada pemimpin.


  • Women need to shift from thinking 'i'm not ready to do that' to thingking 'i want to do that-and i'll learn by doing it'
    Perempuan harus mengubah cara berpikir 'aku tidak siap melakukan semua ini' menjadi 'aku menginginkan itu dan aku akan mempelajarinya'.


  • I want every little girl who's told she's bossy to be told instead she has leadership skills
    Setiap anak perempuan yang dibilang bersikap layaknya bos sejatinya punya kemampuan memimpin.


  • We need women at all levels not just tho top, to change the dynamic, reshape the conversation, to make sure women's voice are heard and heeded, not overlooked and ignored
    Kita membutuhkan perempuan bukan hanya di level atas, untuk megubah dinamika, membangun isu yang penting, memastikan suara perempuan didengar dan diperhatikan, tidak diremehkan dan tidak diabaikan.

  • When looking for life partner, my advice to women is date all of them: the bad boys, the cool boys, the commitment-phobic boys, the crazy boys. but don't marry them. Those qualities that make the bad boys sexy do not make them good husbands. When it comes time to settle down, find someone who wants an equal partner. Someone who thinks women should be smart, opinionated, and ambitious. Someone who values fairness and expects or even better, wants to do his share in the home. These man exist and, trust me, over time, nothing is sexier
    Ketika mencari pasangan hidup, saran saya buat para perempuan adalah dekatlah dengan berbagai tipe lelaki. Yang tipe 'bad boys', 'cool boys', pria yang enggan berkomitmen, cowok yang gila. Tapi jangan mau menikah dengan mereka. Mereka yang menganggap bahwa 'bad boys' itu seksi tidak akan membuat mereka menjadi suami yang baik. Saat tiba waktunya untuk membangun rumah tangga, temukan orang yang menginginkan hubungan setara. Orang tersebut harus berpikir kalau perempuan itu cerdas, mampu bersikap, dan punya ambisi. Seseorang yang kesetaraan, diharapkan atau lebih baik, bersedia berbagi tugas di rumah. Orang semacam ini ada, dan percaya kepadaku, seiring waktu, tak ada yang lebih seksi dari itu semua.


  • There's a special place in hell for women who don't help other women
    Ada satu tempat spesial di neraka buat perempuan yang tak mau menolong sesama perempuan.

Dian Sastrowardoyo juga mengutip pernyataan Ratu Rania dari Yordania. "To educate women is to educate the future (mendidik perempuan sama seperti menyiapkan masa depan)."

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."