Ketahui 6 Perbedaan Mendasar Kopi Arabika dan Kopi Robusta

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
ilustrasi kopi (pixabay.com)

ilustrasi kopi (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kamu yang suka minum kopi, apakah sudah tahu dan bisa membedakan mana kopi robusta dan kopi arabika? Tentu saja, di luar sana ada lebih dari seratus jenis kopi. Tapi dua jenis kopi ini adalah yang paling populer.

Berikut ini perbedaan mendasar antara kopi arabika dan robusta:

  1. Asal kopi
    - Kopi arabika merupakan tanaman yang pertama kali ditemukan di Ethiopia. Kopi ini banyak dibudidayakan di daerah dengan ketinggian 610 - 1.830 meter di atas permukaan laut.
    - Kopi robusta bisa dibudidayakan di dataran rendah. Indonesia, Vietnam, dan Brasil merupakan tiga negara eksportir utama kopi robusta.

  2. Harga
    - Kopi arabika menguasai 70 persen pasar kopi dunia dengan harga yang lebih mahal dibanding kopi robusta. Harga lebih mahal karena perawatan kopi arabika lebih rumit. Tanaman kopi arabika hanya bisa tumbuh di lingkungan yang sejuk dan mati jika cuaca terlalu dingin. Tanaman kopi arabika juga lebih rentan terserang hama dibanding kopi robusta.
    - Kopi robusta bisa tumbuh di cuaca yang cenderung panas dan tidak rentan terkena parasit. Dengan begitu, perawatannya yang lebih mudah dan murah dibanding kopi arabika. Di pasaran, kopi robusta kerap diolah menjadi kopi instan.

  3. Produksi
    - Dengan tingkat kesulitan perawatan dan kerentanan tadi, kopi arabika hanya bisa dipanen sekitar 1.500 - 3.000 kilogram per hektare.
    - Tanaman kopi robusta yang relatif lebih mudah dalam perawatannya menghasilkan 2.300 sampai 4.000 kilogram per hektare.

  4. Bentuk fisik
    - Biji kopi arabika berbentuk lebih pipih dan lonjong
    - Bentuk biji kopi robusta agak bundar dan ukurannya lebih kecil dibanding kopi arabika.

  5. Rasa
    - Cita rasa kopi arabika lebih nikmat dibanding kopi robusta. Hal ini dipengaruhi oleh kandungan kafein pada biji kopinya. Kopi arabika memiliki 1,5 persen kafein dan 60 persen lebih banyak lipid sehingga rasanya lebih ringan dan agak manis.
    - Kopi robusta mengandung 2,7 persen kafein sehingga cita rasanya lebih pahit.

  6. Dari sisi kesehatan
    - Kopi arabika dianggap lebih baik untuk meningkatkan konsentrasi dan memori seseorang. Musababnya, kopi ini mengandung asam klorogenik atau CGA lebih banyak dibanding kopi robusta.
    - Kopi robusta memiliki efek yang lebih baik daripada kopi arabika dalam hal pencegahan gigi berlubang. Hal ini karena kombinasi kandungan kafein dan fenol pada kopi robusta terbukti dapat menghambat perkembangbiakan bakteri Lactobacillus acidophilus yang merusak gigi.

SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."