Dampak Virus Corona, Giorgio Armani Helat Fashion Show Online

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Desainer Italia Giorgio Armani menggelar peragaan busana tertutup di Milan Fashion Week untuk mendukung upaya nasional pencegahan virus corona, Ahad, 23 Februari 2020. (Instagram/@giorgioarmani)

Desainer Italia Giorgio Armani menggelar peragaan busana tertutup di Milan Fashion Week untuk mendukung upaya nasional pencegahan virus corona, Ahad, 23 Februari 2020. (Instagram/@giorgioarmani)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Usai Victoria Beckham yang mengungkapkan dampak virus corona di industri mode, Giorgio Armani menyusul. Desainer asal Italia ini memutuskan mengadakan peragaan busana secara online di Milan Fashion Week 2020, Ahad, 23 Februari 2020.

Keputusan itu diambil secara kilat usai perdana menteri Italia, Giuseppe Conte, mengadakan konferensi pers mengenai wabah virus corona di tenggara Milan. Virus itu disebut telah merenggut dua korban jiwa serta 58 orang terinfeksi. 

Giorgio Armani menggelar fashion show tanpa penonton, sebagai gantinya ia memilih untuk menyiarkan rekaman peragaan pakaiannya secara online. Alasannya adalah keamanan, ia khawatir virus corona mempengaruhi tamunya. 

Beberapa jam sebelum fashion show, akun resmi Instagram Giorgio Armani menuliskan pengumuman tersebut.

"Peragaan busana FW20-21 Wanita #GiorgioArmani akan diadakan secara tertutup. Keputusan ini adalah langkah pencegahan yang dilakukan oleh Armani untuk mendukung upaya nasional dalam menjaga kesehatan masyarakat. Tonton streaming langsung pada 16:00 CET hari ini di @giorgioarmani," tulis akun tersebut.

Juru bicara desainer legendaris tersebut mengatakan, keputusan tersebut dilakukan demi menjaga kesehatan pengunjung acaranya. "Acara ini akan ditampilkan di balik pintu tertutup, karena perkembangan terbaru dari virus corona di Italia, disiarkan langsung di depan teater kosong di situs web Armani, oleh karena itu tolong jangan menghadiri pertunjukan sore ini," kata juru bicara kepada New York Post, Ahad, 23 Februari 2020.

Keputusan membatalkan pertunjukan karena masalah kesehatan masyarakat merupakan yang pertama kalinya bagi rumah mode Armani yang telah berusia 45 tahun itu. 

Menurut laporan USA Today, dalam siaran langsung tersebut model Armani melenggang melintasi latar belakang yang gelap dengan tampilan kontras dengan celana panjang dan rok berwarna pink, teal, dan mutiara. Selain itu, jaket beludru hitam yang dikenakan model seolah menyatu dengan kegelapan.

Acara berakhir dengan pesan penyemangat untuk Cina, di mana virus corona pertama kali muncul. Model-model dalam gaun berkilau dari koleksi arsip koleksi Armani Prive yang terinspirasi oleh Cina. Sementara desainer berusia 85 tahun itu membungkuk di depan penonton virtual. Kursi kosong terlihat di belakangnya.

ALFI SALIMA PUTERI

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."