10 Tanaman Pembersih Udara di Rumah, Sirih Gading dan Krisan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Sirih gading atau Epipremnum aureum. Pixabay.com/Luisella Planeta Leoni

Sirih gading atau Epipremnum aureum. Pixabay.com/Luisella Planeta Leoni

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menyimpan tanaman di dalam ruangan salah satu cara menjaga kualitas udara yang baik. Untuk merasakan manfaat itu, pilihlah beberapa jenis tanaman yang dipercaya memiliki kualitas pembersih udara. Menurut lembaga National Aeronautics and Space Administration atau NASA, tanaman pembersih udara bisa menyerap racun berbahaya dari udara, terutama di ruang tertutup seperti rumah. 

Berikut sejumlah jenis tanaman yang bisa berperan sebagai pembersih udara

1. Lili paris (Chlorophytum comosum)

Chlorophytum comosum atau yang dikenal sebagai lili paris di Indonesia, adalah tanaman pembersih udara yang bisa menghempaskan zat beracun seperti formaldehida dan xylene. Walau tidak seindah tanaman hias lain, lili paris sangat berguna untuk membersihkan udara di rumah dari racun. 

Perawatannya juga mudah, Anda hanya harus menyiramnya dengan air bersih sebanyak 2-3 kali dalam seminggu. Tidak membuang banyak waktu, kan?

2. Lili perdamaian (Spathiphyllum)

NASA mengakui kehebatan tanaman pembersih udara ini. Bahkan, lili perdamaian masuk ke dalam daftar tiga tanaman pembersih udara terbaik. Tumbuhan ini bisa menghilangkan amonia, formaldehida, hingga benzene.

Namun hati-hati, tanaman pembersih udara ini beracun untuk kucing, anjing, dan manusia. Efek sampingnya bisa berupa sensasi terbakar pada kulit dan iritasi kulit pada orang dewasa.

3. Bambu jepang (Dracaenas)

Bambu jepang adalah tanaman pembersih udara yang memiliki ragam ukuran dan warna. Jika Anda memutuskan untuk “memeliharanya”, jangan sampai tanah di dalam pot tanaman ini terlalu basah. Tanaman pembersih udara ini bisa menghilangkan zat beracun seperti formaldehida, xylene, toluene, benzene, hingga trichlorethylene.

Jauhkan bambu jepang dari hewan peliharaan. Sebab, jika kucing atau anjing memakan daunnya, hewan-hewan lucu ini bisa keracunan dan mengalami gejala berupa muntah atau berliur.

Aglaonema. Pixabay.com/Penebar

4. Sri rejeki atau beras tumpah (Aglaonema)

Berasal dari hutan di Asia, sri rejeki atau beras tumpah bisa menjadi tanaman pembersih udara yang cantik untuk dikoleksi. Kemampuannya dalam menghilangkan benzene, karbon monoksida, dan formaldehida juga dianggap sebagai nilai plus.

Jauhkan tumbuhan pembersih udara ini dari anjing peliharaan Anda. Sebab jika terpapar, ada efek samping berbahaya yang bisa muncul.

5. Sirih gading (Epipremnum aureum)

Dikenal juga dengan sebutan devil’s ivy, sirih gading ternyata bisa membersihkan udara di rumah dari zat beracun formaldehida, xylene, benzene, dan karbon monoksida, lho! Cara merawatnya juga mudah. Siram saja dengan air jika tanah di pot sudah kering.

Jangan sampai daun tumbuhan ini dimakan oleh hewan peliharaan, karena beracun dan bisa menimbulkan efek samping.

6. Palem kuning (Chrysalidocarpus lutescens)

Walau ukurannya kecil, palem kuning bisa menyerap benzene, karbon monoksida, formaldehida, hingga xylene dari udara di rumah. Tanaman pembersih udara yang berasal dari Madagaskar ini lebih mudah tumbuh di area terang. Maka dari itu, letakkan palem kuning di tempat yang lampunya selalu menyala.

Krisan atau Chrysanthemum morifolium. Pixabay.com/Skeeze

7. Krisan (Chrysanthemum morifolium)

Krisan dianggap sebagai “dedengkot” dalam daftar tanaman pembersih udara. Kemampuannya dalam menyerap amonia (senyawa kimia campuran nitrogen dan hidrogen) membuat krisan disegani. Selain itu, tanaman ini juga bisa menghilangkan zat beracun formaldehida, xylene, sampai benzene dari udara.

Jangan biarkan hewan-hewan peliharaan memakan daunnya, karena sangat beracun untuk mereka.

8. Palem bambu (Chamaedorea seifrizii)

Tanaman pembersih udara yang satu ini “banyak maunya”. Itulah sebabnya, jenis ini masuk ke dalam daftar tumbuhan yang cukup sulit untuk diurus. Palem bambu suka tempat yang terang, tapi tidak boleh langsung terpapar sinar matahari.

Tanaman yang bisa tumbuh tinggi ini dapat mengeliminasi zat beracun formaldehida, benzene, karbon monoksida, xylene, hingga khloroform dari udara.

9. Daun ivy (Hedera helix)

Tanaman pembersih udara selanjutnya adalah Hedera helix atau daun ivy. Ia bisa tumbuh merambat tinggi. Biasanya ia ditanam dengan pot yang menggantung. Daun ivy bisa membersihkan udara dari benzene, karbon monoksida, formaldehida, hingga trichlorethylene.

Namun ingat, daun ivy sangat beracun untuk manusia dan hewan peliharaan. Jauhkan dari anak-anak Anda juga sebab getahnya dapat menyebabkan dermatitis kontak.

10. Karet kebo (Ficus elastica)

Warna daun yang menggoda, membuat karet kebo menjadi tanaman pembersih udara yang menarik perhatian banyak orang. Tanaman ini bisa menghilangkan zat beracun karbon monoksida dan formaldehida dari udara rumah. Namun tetap berhati-hati saat memeliharanya. Sebab, karet kebo merupakan tumbuhan beracun.

SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."