Gemar Menyanyi, Marsha Aruan Menjajal Dunia Tarik Suara

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Marsha Aruan saat ditemui di acara peluncuran Joyday es krim rasa mulberry red velvet di Jakarta, Jumat 14 Februari 2020. TEMPO/Eka Wahyu Pramita

Marsha Aruan saat ditemui di acara peluncuran Joyday es krim rasa mulberry red velvet di Jakarta, Jumat 14 Februari 2020. TEMPO/Eka Wahyu Pramita

IKLAN

CANTIKA. COM, JAKARTA - Sosok Marsha Aruan mulai dikenal membintangi dalam sejumlah film, sinetron, dan Film Televisi atau FTV. Pertama kali didapuk jadi pemeran utama dalam sinetron Hantu Cilik. Kini Marsha mencoba kesempatan baru di dunia tarik suara.

Tepat di hari Valentine yang dirayakan setiap 14 Februari, pemilik nama lengkap Marsha Elizabeth Aruan ini meluncurkan single terbaru bertajuk Jeda yang sudah bisa didengarkan di beberapa platform streaming musik.

"Momen 14 Februari ini kan memang momen Valentine jadi sengaja ingin ngepasin di hari spesial dan kayak kasih kejutan juga sama orang-orang kalau aku ternyata bisa lho nyanyi," ucap ia saat ditemui di acara peluncuran es krim Joyday di Jakarta, Jumat 14 Februari 2020.

Perempuan kelahiran 24 Oktober 1996 ini mengisahkan lagu Jeda dilatarbelakangi sesuatu yang dibutuhkan banyak orang ketika mereka lelah dan ingin rehat sejenak.

"Jadi menurut aku makna ingin jeda atau ingin break dalam segala sesuatu memang kita butuhkan. Kadang kan kita pernah merasakan capek dalam pekerjaan atau atau hubungan. Jadi gak cuma diartikan sempit soal cinta saja," tukas aktris yang berkarier sejak 2003.

Meski bukan ditulis langsung oleh Marsha, namun kali pertama membaca liriknya langsung jatuh hati. Selain kata-kata yang menarik, musiknya juga cocok dengan syair lagu.

Alasan Marsha memilih terjun di dunia tarik suara karena sudah lama gemar menyanyi namun belum ada kesempatan. "Selama ini kayak nunggu gong-nya saja, cari momen yang tepat, dan aku pikir saat ini adalah momen yang tepat sih," tuturnya.

Tak mau sekadar menyanyi, Marsha juga melakukan banyak proses latihan termasuk workshop, jadi bisa memastikan apakah aransemennya sudah cocok atau belum. "Jadi aku bener-bener serius buat nyanyi dan berkarya," imbuhnya.

Sambil menunggu single-nya rilis, Marsha dilanda rasa harap-harap cemas hingga tidak bisa tidur. "Mungkin karena untuk pertama kali, ya jadi rasanya masih takut apakah bisa diterima dan disenangi pendengar," jelasnya excited.

Ia pun berharap mendapatkan respons yang baik dari pendengar dan terus berkarya di industri musik di Indonesia. "Sebenarnya balik lagi ke kesukaan aku juga sih, karena dari dulu kan aku memang suka nyanyi. Jadi why not kalau membuat karya yang bisa didengarkan orang lain," pungkas Marsha Aruan.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."