Tips Menyimpan Roti yang Tepat, Jangan di Dalam Kulkas

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi roti goreng telur manis. Tempo/Silvy Riana Putri

Ilustrasi roti goreng telur manis. Tempo/Silvy Riana Putri

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Siapa yang suka sarapan roti? Banyak di antara kita yang memilih sarapan roti karena mudah disiapkan dan disantapnya. Beberapa di antara kita bahkan ada yang menyimpan roti di meja makan atau lemari dapur. Bila kamu salah satunya, perlu diperhatikan masa pakai roti.

Selain memperhatikan label durasi waktu pada kemasan, kita harus memperhatikan cara penyimpanannya. Salah satu cara yang kerap dilakukan menyimpan roti di lemari es atau kulkas agar kualitasnya terjaga. Namun, ternyata cara ini salah karena suhu kulkas bisa berpengaruh pada kualitasnya. 

"Suhu dan lingkungan lemari es sebenarnya bisa mempercepat proses bread staling (perubahan komponen dalam roti) dan tidak akan membuatnya tetap segar," kata Jonathan Davis, SVP of Innovation di La Brea Bakery, Los Angeles, California, Amerika Serikat, seperti dikutip dari Real Simple, pekan lalu.

Menurut ia, cara terbaik untuk menjaga roti Anda sesegar mungkin adalah menyimpannya pada suhu ruangan atau dapur yang tidak terlalu panas atau kering.

Jika Anda membiarkannya di atas meja, sebaiknya jauhkan dari tempat-tempat yang terkena sinar matahari, seperti tepat di sebelah jendela.

Roti juga harus dikonsumsi dalam dua hingga tiga hari setelah pembelian, karena teksturnya perlahan menurun.

Tetapi, jika Anda tidak berhasil menghabiskan roti dalam tiga hari pertama, bungkus dengan baik dan simpan di dalam freezer.

Setiap kali Anda hendak mengonsumsinya, cukup masukkan ke dalam oven untuk memanaskannya sebelum disajikan.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."